George Toisutta: Soal HAM, Atasan Prabowo Harus Tanggung Jawab

Meski secara jelas menyebut pimpinan Prabowo harus bertanggung jawab, namun George Toisutta enggan menyebut pimpinan itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Jun 2014, 00:50 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2014, 00:50 WIB
Prabowo Bocorkan Cara Atasi Serangan Fajar
Prabowo Subianto (Liputan6.com/Miftahul Hayat).

Liputan6.com, Jakarta - Isu HAM tampaknya sulit lepas dari diri capres Prabowo Subianto. Bahkan, isu ini muncul dan ditanyakan langsung saat debat capres-cawapres Senin lalu.

Berbagai klarifikasi, bantahan, disertai data juga sudah dikeluarkan kubu Prabowo. Tapi, hal itu belum juga cukup redam derasnya isu itu. Bahkan, Prabowo sudah menjawab saat debat, dengan adanya pimpinan yang menilai kinerjanya saat itu.

Melihat tak terbendungnya isu itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, George Toisutta angkat bicara. Purnawirawan Jenderal bintang 4 itu menilai, pimpinan Prabowo saat itu juga harus bertanggung jawab.

"Kalau Prabowo berani bertanggungjawab, harusnya atasan Prabowo (Jenderal Wiranto) juga berani bertanggungjawab," kata Toisutta di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Meski secara jelas menyebut pimpinan Prabowo harus bertanggung jawab, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu enggan mengungkapkan. Dirinya menilai masyarakat sudah tahu.

"Kamu yang tahu sendiri. Kalau dalam struktur TNI siapa, dalam struktur negara siapa. Pak Prabowo siapa, dari sini baru ke sini," ungkap Toisutta.

Saat dipecat, Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad). Sementara, Panglima ABRI yang saat ini bernama TNI dijabat Jenderal Wiranto.

Hilangnya sejumlah aktivis pada Peristiwa 1998 dikait-kaitkan dengan Prabowo, yang saat itu memimpin Tim Mawar Kopassus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya