Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 tidak hanya diikuti oleh rakyat Indonesia di dalam negeri, masyarakat Indonesia yang karena berbagai alasan berada di luar negeri pun tetap bisa mengikuti hajatan 5 tahun sekali itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (5/7/2014), sebanyak 130 kantor perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di luar negeri menggelar early voting atau pemilu presiden dan wakil presiden lebih awal dari jadwal pemilu di Indonesia.
Pemungutan suara bagi para warga Indonesia di luar negeri itu digelar selama 3 hari mulai tanggal 4 Juli kemarin hingga 6 Juli besok. Waktu pemungutan suara disesuaikan dengan hari libur di masing-masing negara.
Advertisement
Pada hari Jumat 4 Juli kemarin, 19 perwakilan KPU di sejumlah negara Timur Tengah dan Asia Utara menggelar pemungutan suara.
Pada 1 hari kemudian, giliran 71 perwakilan di kawasan Eropa, Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, beberapa negara di Asia serta Australia yang menggelar pemungutan suara.
Pada hari Minggu 6 Juli besok, pemungutan suara lebih awal atau early voting digelar di 40 perwakilan KPU di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan beberapa negara Eropa.
Meski berbeda waktu dalam pemungutan suara, penghitungan suara dalam pilpres tetap digelar serentak pada 9 Juli mendatang di seluruh penjuru Tanah Air. (Ans)