Liputan6.com, Denpasar - Provinsi Bali ditetapkan sebagai daerah Siaga I untuk pengamanan menjelang Pilpres 9 Juli 2014. Karena itu, TNI-Polri akan berusaha untuk memastikan ajang 5 tahunan ini berlangsung dengan aman dan tanpa gangguan.
"Bali ini barometer dan etalase pengamanan di Indonesia. Bali ini titik nadir. Kalau jebol saja sedikit, maka banyak darah yang bertumpahan. Jadi kami betul-betul jaga," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu seusai memimpin apel siaga gabungan Polda Bali dan Kodam IX/Udayana di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (7/7/2014).
Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan pengamanan termasuk di sejumlah pintu masuk menuju Pulau Dewata, baik jalur laut, udara, maupun darat. Peningkatan pengamanan dilakukan lebih ketat dengan mengerahkan sejumlah personel dan didukung sejumlah peralatan.
"Kami perketat dengan menggunakan alat modern dan memonitor dengan segala peralatan dan kesiapan anggota selama 24 jam," ucap Mantan Kepala Polda Bengkulu itu.
Namun, Benny tidak menyebutkan detail daerah khusus di Pulau Dewata yang dianggap rawan dengan ancaman keamanan, baik menjelang maupun usai pilpres. Ia menyebutkan semua tempat di Pulau Dewata dikategorikan rawan gangguan keamanan.
"Semua tempat tidak ada yang tidak rawan. Kadang tempat itu terlihat aman, tetapi muncul kejadian," katanya.
Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa sebagai daerah wisata internasional, keamanan Pulau Bali menjadi atensi penting aparat keamanan.
"Kita harus sama-sama dan gotong-royong karena keamanan paling utama sebagai daerah turis. Ini amat penting, makanya kami tetapkan Bali Siaga I," ujarnya.
Dalam apel gabungan tersebut, selain menunjukkan kesiapan personel, aparat juga mengerahkan sejumlah peralatan, di antaranya 4 unit panser, jihandak, mobil penghalau massa, meriam air, pasukan Denzipur, dan sejumlah peralatan lain. (Ant)
Jelang Pilpres, Aparat Keamanan di Bali Siaga 24 Jam
Peningkatan pengamanan di Bali dilakukan lebih ketat dengan mengerahkan sejumlah personel dan didukung sejumlah peralatan.
diperbarui 07 Jul 2014, 09:46 WIBDiterbitkan 07 Jul 2014, 09:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bikin Pangling, Potret Yura Yunita Berhijab saat Umrah Bareng Suami dan Sahabat
Penyebab Kebakaran Los Angeles, Sebabkan 10 Orang Tewas dan 70.000 Warga Lainnya Mengungsi
KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Server Telkom Senilai Rp 280 Miliar
2 Kota Suci Dilanda Banjir, Benarkan Tanda Kiamat Sudah Dekat?
350 Caption TikTok Bucin Paling Keren dan Romantis
Paris Hilton Bagikan Kondisi Rumahnya yang Terdampak Kebakaran Los Angeles, Tinggal Puing-Puing
Momen Haru Pemakaman Ayah Baim Wong ada Disamping Istri
Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Hebat, Warga Sempat Dengar Ledakan
7 Tempat Kuliner Sentul dengan View yang Cantik, Bagus untuk Refreshing
Mengenali Ciri Skoliosis: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
350 Caption Perpisahan Kerja Menyentuh Hati untuk Rekan dan Atasan
Seskab Mayor Teddy Tegur Pejabat Negara RI 36 yang Pengawalnya Arogan di Jalan