Srikandi Revolusi Mental Dianggap Relawan Jokowi Palsu

Selain Srikandi Revolusi Mental, ada juga yang membuat kelompok bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), diketuai Sabar Mangadoe.

oleh Rochmanuddin diperbarui 18 Jul 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 20:30 WIB
Jokowi-JK (10)
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok perempuan yang menamakan diri Srikandi Revolusi Mental yang membagi selebaran di Bundaran HI, Jakarta siang tadi adalah relawan palsu. Relawan yang membagi selebaran berisi imbauan agar masyarakat menolak hasil Pilpres 2014 itu, tidak ada dalam jajaran relawan Jokowi.  

"Ini praktik politik kampungan, mengenakan kemeja kotak-kotak yang membuat asosiasi seakan-akan Relawan Jokowi. Saya tegaskan, tak ada relawan dengan nama itu," tandas Ketua Umum Srikandi Jokowi, Vivi Jap Evilia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Jumat (18/7/2014).

Sementara Ketua Satgas Relawan Anti Pilpres Curang Viktor Sirait menegaskan, tidak ada nama relawan seperti itu dalam jajaran Satgas. "Kami diresmikan Jokowi 26 Juni di Parkir Timur Senayan, Jakarta, tak ada nama itu," katanya.

Hal senada juga disampaikan pengelola Forum Relawan Jokowi, Sukmadji Indro Tjahjono. Ia menyayangkan adanya imbauan tersebut. "Kok tidak kreatif, bisanya cuma membuat isu dan gerakkan politik murahan. Memalukan," kata tokoh pergerakkan 1978 itu.

Selain Srikandi Revolusi Mental, ada juga yang membuat kelompok bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), dengan ketua umum Sabar Mangadoe. Barisan relawan ini juga dianggap palsu.

"Bara JP yang didirikan Sabar Mangadoe, Buntulan Tambunan dan Gideon Wijaya, adalah ilegal. Mereka justru loyalis Mahfud MD yang merongrong Bara JP," ujar Yayong Waryono, yang mengaku Wakil Sekjen Bara JP asli.

Yayong menjelaskan, Bara JP yang dikenal sekarang ini --di mana Jokowi tiga kali berkunjung-- berdiri melalui kongres di Bandung 15 Juni 2013 lalu. Setelah menjadi capres, Pembina Utama Bara JP adalah Jokowi sendiri.

"Jadi kalau ada kelompok yang menamakan Bara JP namun tidak lahir dari kongres Bandung, jelas palsu. Masyarakat luas diminta tidak mengaitkan Sabar Mangadoe cs dengan Bara JP (asli)," tandas Yayong. (Ans)

Baca juga:

Banyu Biru dan Kawan Tanpa Nama Siap Kawal Kemenangan Jokowi

Menangkan Jokowi-JK, Relawan Srikandi Jokowi Dideklarasikan

Relawan Jokowi Siap Aksi 1.000 Lilin Apresiasi Kejujuran KPU

4 Kesepakatan Koalisi Relawan Jokowi-JK dengan KPU

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya