Ketua DKPP Jimly: Saya Prihatin dengan Pernyataan Prabowo

Ketua DKPP Jimmly Assidiqqie mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi politik dan demokrasi di Indonesia saat ini.

oleh Widji Ananta diperbarui 22 Jul 2014, 20:16 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2014, 20:16 WIB
 Pemilu Serentak 2019, Jimly: Aman, KPU Nggak Pusing
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pihak menyayangkan sikap Prabowo Subianto yang menolak dan menarik diri dari proses Pilpres 2014. Salah satunya adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua DKPP Jimmly Assidiqqie mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi politik dan demokrasi di Indonesia saat ini.

"Saya prihatin sebagai Ketua DKPP dengan kenyataan adanya statement mengejutkan tak akan meneruskan penetapan hasil Pilpres, padahal itu sudah diujung, tinggal ketok palu saja. Tentu ada saja masalah-masalah yang ditemukan," katanya di Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Jimmly juga mengatakan, jika permasalahan dalam proses pleno terbuka yang dilakukan secara berjenjang menjadi beban, harusnya diperdebatkan dalam rapat tersebut. Bukan dengan menarik diri.

Dia melanjutkan, jika temuan dugaan kecurangan di lapangan, tentu akan ditelusuri. Dan selanjutnya diselesaikan di dalam ranah hukum Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau ada temuan di lapangan, tapi dipermasalahkan di Jakarta, ya kan terlambat. Tapi memang sih masih bisa ditelusuri, tapi ya agak terlambat saja. Dan perselisihan selanjutnya melalui MK. Melalui ruang sidang. Itu cara paling baik dalam demokrasi," jelasnya.

"Jadi saya sarankan pada semua pihak, hormati sikap yang diambil oleh pasangan nomor urut 1 ini. Sembari melanjutkan proses yg masih tersisa. Nanti kalau ada ketidakpuasan, bisa melaporkan ke MK. Jadi kita belajar bersikap rasional, masyarakat harus diajarkan ini," tukas Jimly.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan akan menggunakan hak konstitusinya dalam pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Bahkan Prabowo menarik diri dari proses Pilpres.

"Kami menarik diri dari proses yang berlangsung," ujar Prabowo Subianto di Rumah Polonia, Jakarta.

Prabowo menyatakan tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat dipermainkan dan diselewengkan. "Kami Prabowo-Hatta siap menang dan siap kalah dengan cara demokratis dan terhormat," tegasnya.

Dia juga meminta seluruh rakyat yang memilih pasangan Prabowo-Hatta tetap tenang. "Yakinlah kami tidak akan biarkan dan hak demokrasi  kita dicederai," tukas Prabowo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya