Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat tak perlu khawatir kekurangan pasokan energi di bulan Ramadan ini. PT Pertamina (Persero) mengaku siap meningkatkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji untuk menjamin pasokan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada minggu ketiga Juli 2015.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, konsumsi BBM dan Elpiji pada bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu naik setiap tahunnya.
Untuk tahun ini Pertamina memperkirakan konsumsi Premium naik 18 persen dari rata-rata harian dari 76.258 Kilo liter (KL) menjadi 89.817 KL.
Untuk Avtur juga mengalami kenaikan namun lebih rendah jika dibanding Premium. Avtur naik 10 persen dari rata-rata harian yang tercatat 11.534 KL menjadi 12.701 KL.
Sedangkan untuk konsumsi Elpiji akan naik 4 persen dari rata-rata harian yang biasanya 19.793 Metrik Ton (MT) menjadi 20.517 MT.
"Untuk Solar justru akan turun 11 persen dari rata-rata harian yang tercatat di sekitar 37.228 KL menjadi 33.250 KL," kata Bambang.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan menciptakan kondisi aman selama puasa dan Lebaran, Pertamina akan meningkatkan ketahanan stok pada periode tersebut yaitu Premium menjadi 19 hari dari 17 hari, untuk SOlar menjadi 22 hari dari 20 hari.
Sedangkan untuk Avtur menjadi 26 hari, Pertamax menjadi 26 hari, Pertamax Plus menjadi 37 hari, dan Elpiji menjadi 17 hari. "Pertamina memang secara rutin melakukan stock build up setiap menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.
Menurutnya, di setiap periode menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan Elpiji dengan baik.
"Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan Elpiji," pungkas Bambang. (Pew/Nrm)
Stok BBM dan Elpiji Ditambah Jelang Ramadan
Konsumsi BBM dan Elpiji pada bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu naik setiap tahunnya.
diperbarui 12 Jun 2015, 12:14 WIBDiterbitkan 12 Jun 2015, 12:14 WIB
Petugas mengisi bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu (24/12/2014), (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung
Anies Baswedan: Pemimpin Jakarta Harus Merangkul Semua dan Minim Kontroversi
Berburu Motor Listrik Rp 6 Jutaan di GJAW 2024
To The Point, 3 Zodiak Ini Tak Takut dengan Percakapan yang Canggung
Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023
Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak