Liputan6.com, Gresik - Ada satu tradisi unik yang dimiliki Kota Gresik, Jawa Timur menjelang berakhirnya Ramadan. Yakni penyelenggaraan Pasar Bandeng yang berlangsung pada malam 27 hingga malam 28 Ramadan.
Berdasarkan catatan sejarah, asal mula kehadiran Pasar Bandeng untuk memenuhi kebutuhan para santri Sunan Giri di Pondok Pesantren Giri Kedaton, atau yang saat ini dikenal dengan Desa Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Baca Juga
Tradisi mudik menjelang Lebaran, umumnya dimanfaatkan para santri turun bukit menuju Kota Gresik untuk mencari oleh-oleh yang menjadi khas Gresik.
Advertisement
Kala itu olahan bandeng menjadi khas Gresik sehinngga banyak santri yang memilih panganan ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga.
Sumber lain menyebutkan, Pasar Bandeng dikaitkan dengan sejarah perjalanan Sunan Giri pada malam terakhir bulan Ramadan.
Saat itu, Sunan Giri melanjutkan perjalanan dari Giri ke sebuah musala di sekitar Pasar Gresik. Pengikut Sunan Giri yang berjumlah banyak itu kemudian membuat pasar dadakan yang konon banyak memperjualbelikan ikan Bandeng. Simak Selengkapnya.
Pengirim:
Wahzyu Fireboy