Liputan6.com, Jakarta Bau mulut kerap menghampiri orang yang sedang berpuasa. Aroma mulut yang menyengat tentunya membuat diri sendiri dan orang lain tak nyaman saat bercakap-cakap.
Penyebab hadirnya bau mulut saat puasa bermacam-macam, semisal berasal dari pencernaan yang mengeluarkan gas lambung, masalah pada rongga mulut dan gigi, mau pun masalah pada rongga hidung.
Ada beberapa cara untuk mengurangi bau mulut akibat masalah gigi dan mulut saat berpuasa, berikut enam di antaranya:
Advertisement
1. Menyikat gigi dengan benar
Pastikan Anda menyikat gigi dengan benar setelah sahur dan sebelum tidur malam. Sikat gigi bagian depan, belakang, hingga permukaan geraham atas dan bawah agar tak ada sisa makanan yang tertinggal.
2. Bersihkan sela gigi dengan benang gigi
Serpihan sisa makanan bisa tertinggal di sela-sela gigi dan berpotensi menimbulkan bau. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkannya, minimal sekali dalam sehari.
3. Sikat permukaan lidah
Tekstur permukaan lidah yang kasar dan dipenuhi tonjolan yang disebut papila memungkinkan sisa makanan menempel di atasnya. Sikat bagian permukaan lidah dengan sikat lembut atau alat khusus pembersih lidah agar tak bau mulut.
4. Makan makanan sehat
Pada bagian belakang lidah, bentuk papila semakin besar dan berpotensi ada sisa makanan yang terselip hingga kemudian menimbulkan bau mulut. Bagian belakang lidah sulit dibersihkan dengan sikat gigi.
5. Banyak minum air putih
Bau mulut akan semakin parah bila kondisi mulut kering. Oleh karena itu pastikan Anda banyak minum air putih saat sahur, berbuka, dan pada malam hari.
6. Hindari makanan pemicu bau mulut
Saat bulan puasa, hindari makanan beraroma tajam penyebab bau mulut seperti petai atau jengkol.