Liputan6.com, New Jersey - Sejumlah masjid di New Jersey, Amerika Serikat menyediakan makan gratis bagi warga sekitar, termasuk mereka yang berbeda keyakinan. Program ini diadakan sepanjang bulan Ramadan.
Langkah ini diambil untuk menunjukkan rasa hormat dan kasih kepada komunitas setempat.
"Kami ingin mengatakan bahwa kami menentang ekstremisme, kami menentang terorisme, kami menentang kekerasan, dan kami menentang diskriminasi terhadap siapa pun," ungkap Mohammad Moutaz Charaf, imam di El-Zahra Islamic Center di Midland Park seperti dilansir USA Today, Sabtu (27/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Charaf, makan bersama merupakan cara yang tepat untuk merayakan bulan Ramadan.Â
"Ini merupakan bulan penuh kedamaian, kebaikan, dan keberkahan, di mana kita dapat makan bersama dan berbagi makanan serta berterima kasih kepada Tuhan atas makanan, kedamaian, dan keberagaman yang kita miliki," kata Charaf.
Sementara itu, Presiden Islamic Center of Jersey City, Ahmed Shedeed, mengatakan, puasa adalah salah satu jalan untuk menjelaskan keyakinan mereka kepada orang lain. "Kami menunjukkan bagaimana kami berpuasa dan bagaimana kami sebagai bagian dari komunitas dan kami juga merayakan hari libur bersama."
"Ketika rabi atau pendeta datang saat berbuka puasa, ini adalah pesan kepada masyarakat bahwa kita bisa hidup bertetangga," imbuhnya.
Pendeta dan pejabat yang datang ke masjid sebelumnya menurut Shedeed kini telah menjadi teman dan turut membantu komunitas Islam New Jersey pada masa-masa sulit.
"Ketika Presiden Trump mengeluarkan perintah melarang umat Islam, pihak gereja sangat membela kami," ungkap Shedeed.