Tradisi Unik Idul Fitri di Kota Tabuk Arab Saudi, Naik Unta Sambil Lantunkan Puisi

Di Tabuk, perayaan Idul Fitri dirayakan dengan prosesi hajjanah, di mana para penunggang unta melantunkan puisi Al-Hijini—warisan budaya yang merefleksikan kebanggaan, cinta, dan kesetiaan masyarakat gurun.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 03 Apr 2025, 07:15 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 07:15 WIB
Ilustrasi mimpi, unta
Ilustrasi mimpi, unta. (Photo by mikaelthunberg on Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Riyadh - Di Tabuk, perayaan Idul Fitri dirayakan dengan prosesi hajjanah, di mana para penunggang unta melantunkan puisi Al-Hijini—warisan budaya yang merefleksikan kebanggaan, cinta, dan kesetiaan masyarakat gurun.

Mengutip Arab News, Kamis (3/4/2025), dalam perayaan ini, unta-unta dihiasi secara khusus, menambah kemegahan suasana.

Para penunggang unta, atau hajjanah, bergerak melintasi padang pasir dengan semangat, menyanyikan bait-bait Al-Hijini yang telah menjadi bagian dari identitas budaya mereka.

Puisi Al-Hijini sendiri berasal dari nama unta yang telah terlatih untuk berkendara dan berlomba. Bait-baitnya menggambarkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari patriotisme hingga kisah romantis. Dengan irama yang selaras dengan langkah unta, puisi ini menciptakan harmoni antara kata-kata dan gerakan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi mereka yang mendengarnya.

Al-Hijini bukan sekadar hiburan, tetapi juga warisan budaya yang telah menjadi bagian dari kehidupan para pengembara gurun. Puisi ini digunakan untuk mengekspresikan perasaan, merekam pengalaman sehari-hari, menyampaikan kebijaksanaan, dan melestarikan pepatah leluhur.

Dinyanyikan Bersamaan

Taman Wisata China Bangun Lampu Lalu Lintas Khusus untuk Unta
Ilustrasi barisan unta yang sedang berjalan di gurun pasir. (dok. Unsplash/ Sergey Pesterev)... Selengkapnya

Secara tradisional, Al-Hijini dinyanyikan secara solo, tetapi dalam perayaan Idul Fitri, ia sering menjadi nyanyian komunal. Kebersamaan dalam melantunkan puisi ini mencerminkan persatuan dan solidaritas komunitas gurun Tabuk.

Dengan melodi sederhana dan tempo yang dinamis, Al-Hijini tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi pengiring perjalanan para kafilah di padang pasir, mengusir kesunyian dan menghangatkan hati mereka yang mendengarnya.

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya