Tol Kaligangsa dan Palimanan Berpotensi Macet saat Arus Mudik

Kapolri menyatakan jika ruas tol fungsional hanya diperbolehkan dilalui kendaraan kecil atau mobil pribadi.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 08 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 06:00 WIB
Rekayasa Lalin Saat Arus Mudik di Brexit
Satu titik krusial yang diperkirakan terjadi penumpukan kendaraan saat arus muidk nanti di jalur tol ini ada di pintu tol Kaligangsa. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho).

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun Tol Pejagan-Pemalang dan Tol Pemalang-Batang sudah bisa digunakan mulai H-10 Lebaran, kemacetan diprediksi masih akan terjadi. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dua titik kepadatan arus mudik akan terjadi di Tol Kaligangsa Brebes dan Tol Palimanan Cirebon.

"Untuk di Tol Gate Kaligangsa yang hanya berjarak 1.8 kilometer dari Tol Gate Brexit, di mana terjadi penyempitan jalan dari 10 pintu menjadi dua pintu. Kemudian di Tol Gate Palimanan juga kita prediksi menjadi titik kepadatan arus kendaraan dari arah Jakarta," ucap Tito Karnavian di Tol Gate Brexit, Rabu 7 Juni 2017.

Ia menambahkan, ruas Tol Brexit-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Gringsing (Batang) sepanjang 110 kilometer dengan dilapisi cor beton setebal 10 centimeter juga sudah siap dilalui pemudik mulai pekan depan.

"Rencana target pembukaan fungsional Tol Brexit-Gringsing memang H-10. Tapi pengelola tol lima hari sebelumnya melakukan pembersihan jalan atau H-15 sudah siap dilalui kendaraan," ungkap Tito.

Kendati demikian, Kapolri menyatakan jika ruas tol fungsional hanya diperbolehkan dilalui kendaraan kecil atau mobil pribadi.

"Jadi kendaraan bus, truk atau yang berat lainya kita akan keluarkan semua melalui Exit Tol Brebes Tengah. Karena tol fungsional khusus dilalui mobil kecil," kata Tito.

Sementara itu, titik kepadatan kendaraan juga diperkirakan terjadi di Exit Tol Gringsing Batang. Meski begitu, diperkirakan tidak separah seperti kejadian Tol Brexit pada mudik 2016.

Menurut dia, semua titik rawan kemacetan sudah mulai diantisipasi dengan berbagai persiapan di lapangan. Pihaknya pun hari ini mengecek langsung kesiapan mudik di jalan tol itu.

"Untuk di ruas tol fungsional sepanjang 110 kilometer akan dipasang barikade dan memperbanyak rambu-rambu petunjuk jalan. Karena di malam hari tol fungsional minim penerangan," ungkap Tito.

Selain kesiapan infrastruktur, lanjut dia, untuk arus mudik nanti kepolisian juga mendirikan posko induk yang berada di sekitar Tol Gate Brexit.

"Di posko terpadu ini akan ditempatkan personel dari polisi dan TNI. Personel polisi sekitar 1.115 yang tersebar di sepanjang Tol Brexit-Gringsing," kata Tito.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya