Kapolri dan Menhub Tinjau Jalur Mudik Tol Brebes - Batang

Polisi juga akan melakukan sterilisasi jalan Tol Brebes-Pemalang dan Pemalang-Batang karena akan segera digunakan sebagai jalur mudik.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 07 Jun 2017, 08:53 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 08:53 WIB
Tol Brebes-Batang Siap Digunakan H-10 Lebaran
Dibuka Gratis H-10, Saat Mudik Tol Brebes - Batang Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Kecil. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho).

Liputan6.com, Brebes - Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Direktur Pemasaran PT Pertamina dijadwalkan meninjau persiapan jalan tol Brebes Timur dan Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2017). Tol tersebut akan digunakan sebagai salah satu jalur mudik Lebaran tahun ini.

"Kami minta agar dipersiapkan dengan baik kendaraan, pengamanan dan Brimob persiapkan dua kendaraan bermotor berada di kanan kiri mobil Kapolri serta tempatkan personel Brimob di sekitar helipad," ucap Karoops Polda Jateng Kombes Pol Hariyanto usai rapat koordinasi operasi Ramadniya Candi – 2017 Jajaran Ex Polwil Pekalongan di Pemalang.

Rencananya, Kapolri akan melalui jalur udara dengan helikopter memantau ruas tol fungsional sepanjang 110 kilometer dari Gringsing, Batang hingga Brebes Timur.

Hariyanto mengatakan, dalam Operasi Ramadniya Candi 2017, ada empat pos terpadu yang tugasnya memonitor situasi arus lalu lintas, termasuk di jalur mudik.

"Akan ada fungsi manajemen di antaranya Pos Terpadu Brexit (Brebes), Pos Terpadu Exit Gandulan (Pemalang), Pos Terpadu Gringsing (Batang), Pos Terpadu Klonengan," kata dia.

Polisi juga akan melakukan sterilisasi jalan tol Brebes - Pemalang dan Pemalang - Batang karena akan segera digunakan sebagai jalur mudik. Jalan tol, tidak boleh dilalui kendaraan roda dua.

"Buat pos-pos payung di perlintasan sebidang exit tol ke jalan permukiman, exit tol menyesuaikan kepadatan arus (kondisional), standby-kan water cannon di rest area tol, lakukan penertiban kepada pedagang kaki lima, asongan di sepanjang jalur tol sehingga tidak mengganggu arus mudik maupun arus balik," Hariyanto menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya