Tradisi Ziarah Kubur di Hari Idul Fitri

Salah satu tradisi Lebaran selain bermaafan adalah ziarah kubur ke pemakaman mendiang orang-orang terkasih.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 27 Jun 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2017, 22:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Momen Lebaran selayaknya diisi dengan silaturahmi bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Tradisi berkumpul dan saling bermaafan ini biasanya dilengkapi dengan ziarah kubur atau nyekar, tak heran salah satu tempat pemakaman umum terbesar di Jakarta seperti TPU Karet Bivak, sudah dipadati ribuan peziarah sejak Minggu (25/6/2017) pagi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, para peziarah yang datang ke pemakaman membawa surat Yasin untuk mendoakan dan menaburkan bunga di pusara mendiang orang terkasih.

Nyekar ke tanah makam saat hari raya Idul Fitri merupakan tradisi turun temurun. Harapannya agar doa-doa yang dipanjatkan di atas tanah makam dapat dikabulkan sang khalik dan bisa menghapus segala kesalahan mendiang keluarga.

Suasana TPU Malaka Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur tak jauh berbeda ribuan orang datang untuk ziarah kubur. Namun uniknya para peziarah bukan hanya berdoa di makam keluarga, sebagian menyempatkan diri mengunjungi makam komedian Olga Syahputra.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya