Pola Minum Air Putih 2-4-2 Selama Puasa agar Tak Dehidrasi

Puasa pada dasarnya menyehatkan. Bila dilakukan dengan benar dan menerapkan pola makan yang tepat, puasa akan memberi banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh.

oleh Tim Merdeka diperbarui 25 Mei 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 18:00 WIB
Minum air putih (iStock)
Ilustrasi minum air putih (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Puasa pada dasarnya menyehatkan. Bila dilakukan dengan benar dan menerapkan pola makan yang tepat, puasa akan memberi banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang tepat setiap harinya.

Kita perlu memanfaatkan momen waktu berbuka puasa dan sahur dengan baik agar kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi dengan baik. Seperti menerapkan pola 2-4-2. Pola apakah itu?

Jadi dalam sehari kita tetap bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas air putih per hari. Kita bisa minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas saat saat makan malam (setelah tarawih), dan 2 gelas air putih saat sahur.

 

Pola 2-4-2 itu merujuk pada jumlah gelas air putih yang diminum saat berbuka, makan malam, dan sahur. 

Kebutuhan air putih ini bisa juga disesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri. Karena kondisi tubuh setiap orang umumnya berbeda-beda. Pastinya jangan sampai kekurangan cairan karena bisa menyebabkan dehidrasi. Tapi juga jangan sampai berlebihan karena bisa berisiko menyebabkan pengenceran darah dan hiponatremia (menurunnya kadar natrium dalam darah).

Imbangi juga dengan mengonsumsi buah dan sayur sehat saat sahur dan berbuka, ya Ladies. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga lancar sebulan penuh.

Sumber: Vemale

Reporter: Endah Wijayanti

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya