Liputan6.com, Jember - Video viral di Jember menunjukkan sebuah mobil ambulans yang sedang mengangkut jenazah terguling di tengah keramaian jalan. Persis di depan masjid Roudlotul Muchlisin yang dikenal sebagai salah satu masjid paling ikonik di Jember dan terletak di pinggir jalan raya.
Terekam dalam video tersebut, sejumlah orang berusaha membantu 'menyelamatkan' jenazah dari mobil ambulans yang terguling, kemudian menggotongnya melewati keramaian jalan untuk kemudian dievakuasi ke halaman masjid.
Advertisement
Informasi yang dihimpun, mobil ambulans tersebut adalah milik Rumah Persemayaman PRK (Persatuan Rukun Kematian) Panca Budi, Jember. Kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (22/4/2025) siang.
Advertisement
Dari saksi mata di lapangan, mobil ambulans melaju sangat kencang karena mengikuti sepeda motor di depannya. Namun, tiba-tiba motor yang hendak memberi pengawalan untuk kelancaran mobil jenazah itu, mogok persis di depan Masjid Roudlotul Muchlisin.
"Ada 5 orang penumpang di dalam mobil ambulans yang terguling ke arah trotoar itu. Kita bantu mengeluarkan mereka dari mobil. Terus setelah itu, kita juga bantu mengeluarkan jenazah untuk dipindah ke halaman masjid," ujar Muhammad Atim, petugas parkir masjid yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut, Rabu (23/4/2025)
Meski mobil terguling, namun tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam insiden tersebut. "Hanya ada satu yang luka ringan," papar Atim.
Proses evakuasi jenazah juga ikut dibantu jemaah masjid yang baru selesai melaksanakan solat zuhur berjemaah.
"Paling susah waktu mengeluarkan jenazahnya. Karena kan tidak bisa bergerak," tutur Atim.
Proses evakuasi jenazah berlangsung di tengah keramaian jalan. "Untungnya prosesnya tidak terlalu lama. Kita memang tidak sempat menghubungi polisi. Ada rekan kita yang ikut mengatur arus lalu lintas yang sempat macet karena kejadian tersebut," ungkap Adi Tri Effendi, petugas keamanan masjid.
Jenazah yang sudah berhasil diselamatkan itu, kemudian dibawa oleh mobil jenazah yang lain yang juga milik Rumah Persemayaman PRK (Persatuan Rukun Kematian) Panca Budi, Jember.
Dikonfirmasi terpisah, petugas dari Rumah Persemayaman PRK (Persatuan Rukun Kematian) Panca Budi, Richard Reza Santoso, membenarkan insiden tersebut.
Mobil Ambulans Terbalik
Richard yang merupakan petugas penjemputan jenazah, juga menjadi salah satu penumpang dalam mobil ambulans yang terguling tersebut.
"Kita tadi dari Jalan Karimata menjemput jenazah, jalannya (laju mobil ambulans) memang agak ngebut, kencang sekali. Karena mengikuti pengawal motor dari pihak keluarga yang ada di depan mobil," kata Richard.
Pihak keluarga jenazah yang ada di dalam mobil jenazah, semula setuju untuk dikawal motor di bagian depan. Namun, si pengendara motor agak sedikit memaksa.
"Saya dengar kalau tidak salah, yang mengawal naik motor itu keponakan almarhum. Maksudnya mungkin biar lebih cepat," papar Richard.
Namun, saat di depan Masjid Roudlotul Muchlisin, tiba-tiba motor tersebut mogok.
"Sopir mobil ambulans mau mengerem sudah tidak memungkinkan. Daripada menabrak motor, akhirnya banting setir ke arah trotoar. Namun, malah mobil ambulans terbalik," ungkap Richard.
Usai kejadian, Richard kemudian menghubungi kantor tempatnya bekerja. Lalu datang bantuan mobil jenazah cadangan yang kemudian mengangkut jenazah yang sempat dievakuasi di halaman masjid.
"Kita kemudian menyusul menggunakan mobil ambulans yang sempat terguling. Tapi dengan kecepatan yang lambat, sampai pakai gigi tiga," pungkasnya.
Advertisement
