Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sambut Lebaran, Warga Magelang Rebutan Ketupat Berisi Uang

Warga Banjarnegara, Magelang, berebut ketupat berisi uang di tradisi grebeg ketupat sebagai simbol kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Jun 2018, 19:20 WIB

Diterbitkan 21 Jun 2018, 19:20 WIB

Liputan6.com, Magelang - Ratusan warga Dusun Dawung, Desa Banjarnegara, Magelang, Jawa Tengah melakukan tradisi grebeg ketupat sebagai simbol kemenangan setelah melaksanakan puasa. Uniknya, ketupat yang diperebutkan bukanlah berisikan beras.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (21/6/2018), ratusan warga berebut ketupat yang berisikan sejumlah uang.

Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab

Sebelum memperebutkan ketupat berisi uang, warga Desa Banjarnegoro melakukan Kirab Gunungan Ketupat dengan mengelilingi dusun sejauh 2 kilometer. Acara kirab diiring para penari sebagai penanda kemenangan setelah melakukan puasa sebulan lamanya.

Selain sebagai simbol kemenangan, tradisi ini juga sebagai bentuk permintaan maaf antar-warga.

"Tradisi ini mengisyaratkan untuk mengakui kesalahan masing-masing. Dengan begitu timbul toleransi antar-warga," ujar penggagas acara, Gepeng Nugroho.

Grebeg ketupat merupakan tradisi yang dilakukan warga secara turun temurun. Warga berharap acara ini dapat menguatkan silaturahmi dan toleransi antar warga. (Karlina Sintia Dewi)