Liputan6.com, Jakarta - Musim haji telah dimulai. Para pengrajin gelang haji ikut sibuk mempersiapkan salah satu alat utama yang berfungsi sebagai identitas para jemaah calon haji.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji 2018 gelang haji dilengkapi kode QR atau QR code alias barcode yang berisi tentang data jemaah.
Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Kamis 19/7/2018, data jemaah haji berisikan identitas, daerah asal, termasuk nomor hotel yang ditempati selama di Arab Saudi sehingga memudahkan identifikasi jemaah.
Advertisement
"Ini seperti identitas gitu mas. Biar kalau scan terlihat orangnya ini. Baru tahun ini mas," terang Zamri salah satu petugas pembuat gelang.
Pada tahun-tahun sebelumnya, untuk mengidentifikasi jemaah yang tersesat harus dengan memasukkan nomor porsi yang rawan kesalahan data. Tapi dengan gelang berbarcode cukup memindai kode QR pada gelang maka akan terdeteksi lokasi jemaah haji. (Ridho Insan Putra)