Liputan6.com, Jakarta - Jika ingin mudik menggunakan transportasi umum dan menggunakan sepeda motor pribadi di kampung halaman saat Lebaran, maka mengirim sepeda motor menjadi langkah yang tepat.
Salah satu cara mengirim sepeda motor ke kampung halaman tanpa dikendarai adalah lewat jasa ekspedisi. Untuk berapa harganya pun tergantung wilayah dan jenis sepeda motor yang dikirim.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pegawai operasional jasa ekspedisi PT Benny Putra, Gito pengiriman sepeda motor hanya dilakukan di wilayah Pulau Jawa dan Bali karena dikirim menggunakan kereta api.
"Kalau untuk ongkos kirim motor, tipe, kapasitas mesin dan jarak itu berpengaruh pada harga yang ditawarkan," katanya kepada Liputan6.com di Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Gito mengaku range harga untuk motor bebek dengan kapasitas mesin 50-140 cc memiliki tarif mulai dari Rp350-Rp450 ribu. Sedangkan untuk motor dengan mesin 150 cc kenaikan tarif berkisar Rp50 ribu.
Selanjutnya
"Jadi memang kalau 150 cc itu biasanya akan naik sekitar Rp50 ribu dari tarif mesin 50-140cc. Nanti untuk 250 cc naik lagi sekitar Rp100 ribu. Tapi tetap tergantung bodi dan tipe motornya juga," ujarnya.
Tahun ini Gito mengaku ada kenaikan tarif sebesar Rp50 ribu dibanding tahun lalu karena disesuaikan dengan ongkos yang ditetapkan pihak kereta api.
"Ada naik dari tahun lalu Rp50 ribu, tapi itu karena tarif kereta apinya yang naik. Jadi memang harus kita sesuaikan," tuturnya.
Advertisement
Selanjutnya
Agar lebih jelas, Gito mencontohkan wilayah dengan jarak terdekat seperti Cirebon, Tegal, Pekalongan maka harganya dibanderol Rp350 ribu untuk jenis sepeda motor 50-140 cc, Rp400-450 ribu untuk sepeda motor 150 cc, Rp500 ribu untuk sepeda motor 250 cc, dan Rp1 jutaan untuk sepeda motor 300 cc ke atas.
Adapun untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah harganya Rp400-450 ribu untuk sepeda motor bermesin 50-140 cc, Rp500-550 ribu untuk sepeda motor bermesin 150 cc, Rp600-650 ribu untuk sepeda motor bermesin 250 cc dan Rp1,2-1,5 juta untuk sepeda motor bermesin di atas 300 cc.
Gito tak menampik harga tersebut bisa saja mengalami kenaikan, jika terjadi hal tertentu. Seperti terjadi lonjakan permintaan.