7 Makanan Penyebab Sembelit Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Makanan penyebab sembelit saat puasa harus dibatasi konsumsinya saat sahur dan berbuka.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Mei 2020, 07:40 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 07:40 WIB
Sembelit
Sembelit (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Makanan penyebab sembelit saat puasa harus segera dihindari agar ibadah di bulan Ramadan lancar. Sembelit merupakan salah satu keluhan yang kerap kali dialami orang yang berpuasa. Keluhan tersebut bisa saja berawal dari apa yang dihidangkan di meja makan kamu. 

Jenis makanan tertentu memang dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami gangguan pencernaan, termasuk sembelit. Oleh sebab itu, konsumsi makanan saat sahur dan berbuka perlu benar-benar diperhatikan agar puasa lancar.

Makanan penyebab sembelit saat puasa harus dibatasi konsumsinya saat sahur dan berbuka. Risiko terjadinya keluhan bisa semakin tinggi bila kamu mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. Oleh karena itu tidak ada salahnya kamu mulai mengurangi porsi makanan-makanan tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/5/2020) tentang makanan penyebab sembelit saat puasa

Gorengan dan Makanan Cepat Saji

Ilustrasi menggoreng
Ilustrasi menggoreng (sumber: iStockphoto)

Gorengan 

Salah satu makanan penyebab sembelit saat puasa yang menjadi kegemaran banyak orang adalah gorengan. Renyah dan gurihnya gorengan memang bisa meningkatkan nafsu makan saat berbuka puasa.

Sayangnya, jajanan ini mengandung kadar lemak yang tinggi sehingga sulit dicerna tubuh. Akibatnya kamu bisa mengalami sembelit.

Jangan konsumsi gorengan secara berlebihan, dan kalau bisa sebaiknya hindari saja. Kamu tentu tak ingin mengalami sembelit dan gangguan kesehatan lain saat puasa gara-gara terlalu banyak makan gorengan saat sahur atau berbuka. Apalagi, gorengan juga memiliki berbagai dampak negatif lainnya untuk kesehatan.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji juga merupakan salah satu makanan penyebab sembelit saat puasa. Makanan cepat saji seperti, kentang goreng, burger, dan pizza dapat menyebabkan sembelit karena kandungan seratnya rendah, sementara kandungan lemaknya tinggi. Hal ini bisa membuat kamu kesulitan buang air besar alias sembelit.

Makanan Tinggi Gula dan Makanan Olahan

Ilustrasi daging olahan
Ilustrasi daging olahan (sumber: iStockphoto)

Makanan Tinggi Gula

Kolak, es buah dan sirup adalah tiga menu buka puasa yang jarang absen dari meja makan. Padahal, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula seperti itu merupakan salah satu penyebab sembelit saat puasa.

Memang, mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka mampu mengisi ulang energi yang hilang saat berpuasa. Namun, jangan mengonsumsinya berlebihan. Lagi pula, makanan-makanan tersebut juga tidak mengandung serat yang berguna bagi saluran pencernaan.

Solusinya, konsumsilah kurma saat buka puasa. Kandungan seratnya yang tinggi, berguna bagi pencernaan dan bisa mencegah sembelit.

Makanan Olahan

Sosis, kornet, ham, sarden, tuna kalengan dan daging olahan dalam kemasan lainnya memiliki nilai praktis yang tinggi dan rasa yang lezat. Namun di balik itu, jenis makanan ini memiliki kadar lemak dan garam yang tinggi sehingga akan membebani saluran pencernaan.

Mengonsumsi makanan penyebab sembelit saat puasa ini bila tidak diimbangi dengan makan sayur atau buah dalam jumlah cukup, akan membuat kamu mudah terserang sembelit.

Daging Merah, Telur, dan Susu

Ilustrasi telur
Ilustrasi (iStock)

Daging Merah

Mengonsumsi daging merah terlalu banyak saat buka puasa juga bisa menjadi penyebab sembelit saat puasa. Kandungan protein dan lemak yang tinggi dari daging membuatnya lebih sulit dan lama dicerna oleh tubuh.  Akibatnya, sembelit pun menyerang pencernaan.

Solusinya, jika kamu makan hidangan dari daging merah, imbangi pula dengan menyantap karbohidrat dengan serat tinggi seperti nasi merah. Selain itu, lengkapi juga dengan sayuran dan buah untuk menghindari efek buruk menyantap daging bagi pencernaan.

Telur

Telur kaya akan protein tapi sayangnya tidak mengandung serat untuk membantu kinerja pencernaan. Kamu boleh-boleh saja menjadikan telur sebagai lauk untuk berbuka puasa. Namun, kombinasikan pula dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan.

Susu dan Produk Olahannya

Tingginya kadar protein dan laktosa di dalam susu beserta produk olahannya seperti keju, yoghurt, dan es krim dapat menjadi penyebab sembelit saat puasa. Bila tak ingin mengalami keluhan tersebut, cobalah batasi porsinya agar tidak berlebihan.

Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa

Cara Mengatasi Sembelit
Cara Mengatasi Sembelit (Via: dailymail.co.uk/Alamy)

- Perbanyak konsumsi makanan berserat. Jangan hanya berfokus pada makanan atau minuman yang manis saja saat berbuka. kamu juga butuh sayur, buah, dan biji-bijian untuk menyehatkan saluran pencernaan.

- Perbanyak minum air putih di malam hari. Semakin terhidrasi tubuh di malam hari, semakin lancar kinerja saluran pencernaan tubuh kamu.

- Jangan lewatkan sahur. Semakin lama perut tidak diisi dengan makanan atau minuman sehat, semakin besar kemungkinan kamu untuk mengalami sembelit.

- Atur jadwal BAB. Hal ini penting untuk membentuk kebiasaan tubuh dalam membuang sisa makanan. Hindari menahan BAB terlalu lama, karena dapat membuat feses mengeras serta “mampet”.

- Olahraga rutin. Puasa tidak seharusnya menghalangi kamu berolahraga. Selain menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap hari juga dapat membantu pergerakan usus sehingga kamu terhindar dari sembelit.

Itulah beberapa makanan penyebab sembelit saat puasa dan cara mengatasinya yang perlu kamu perhatikan. Hal ini tentunya penting untuk menjaga kelancaran ibadah puasa Ramadan kamu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya