Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Liputan6.com, Jakarta Sembelit atau konstipasi merupakan ketidakmampuan mengeluarkan feses secara sempurna, frekuensi BAB berkurang dari biasanya, feses lebih keras, lebih besar dan nyeri dibandingkan sebelumnya. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak.

Pada anak yang terkena sembelit, biasanya perut terasa keras saat diraba. Hal ini terjadi akibat penumpukan massa feses. Keluhan ini biasanya terjadi lebih dari 2 minggu.

Adapun penyebab sembelit pada anak yang beragam. Untuk mengetahui cara mengatasi sembelit pada anak, Anda perlu tahu apa saja faktor yang bisa menyebabkan sembelit pada anak.

Berikut Liputan6.com, Jumat (4/10/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa penyebab dan cara mengatasi sembelit pada anak.

Terbiasa Konsumi Makanan Padat

Penyebab sembelit pada anak karena terbiasa mengonsumsi makanan padat yang lebih banyak. Biasanya hal ini terjadi pada anak yang baru pertama kali mendapatkan makan makanan padat.

Biasanya makanan pertama yang diberikan kurang berserat seperti bubur sereal. Hal ini lah yang menjadi faktor penyebab sembelit pada anak. Sembelit juga bisa terjadi pada anak yang disapih dari ASI karena terkadang menyebabkan dehidrasi.

Susu Formula

Bagi anak yang masih mendapatkan ASI, jarang mengalami sembelit. Hal ini dikarenakan ASI masih mengandung lemak dan protein yang seimbang, sehingga menghasilkan feses yang selalu lunak.

Berbeda dengan anak yang sudah diberikan susu formula, maka akan lebih cenderung mengalami sembelit. Hal ini dikarenakan komposisi protein pada susu formula yang bisa menyebabkan sembelit pada anak.

Anak yang sering mengonsumsi susu formula akan berisiko lebih tinggi mengalami sembelit. Biasanya sembelit pada anak akibat susu formula akan mempunyai feses yang berwarna pucat dan keras.

Kekurangan Cairan

Anak yang kekurangan cairan atau bahkan dehidrasi, membuat tubuh anak menyerap cairan dari mana saja. Bisa menyerap cairan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi bahkan mengambil cairan yang berada di feses.

Hal ini yang kemudian membuat feses menjadi lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan. Untuk itu, penting memberikan anak minum yang cukup setiap harinya.

Kurang Asupan Serat

Penyebab sembelit pada anak yang paling utama dikarenakan kurangnya asupan serat. Anak yang kekurangan asupan serat dari makanan akan membuat feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Serat dari makanan akan membantu penyerapan air oleh feses dan memberikan volume pada feses. Hal ini akan membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan.

Oleh karena itu, biasakan anak Anda untuk mendapatkan makanan dengan gizi seimbang, terutama makan buah dan sayur setiap hari.

Penyakit Tertentu

Selain faktor penyebab sembelit di atas, penyakit atau kondisi tertentu juga bisa mengakibatkan sembelit pada anak. Anak yang menderita sakit seperti Hipertiroidisme, Hirschsprung, Diabetes, Gangguan Sistem Saraf, dan Botulisme akan memungkinkan anak sembelit.

Ajak Anak untuk Banyak Bergerak

Ketika anak Anda sedang sembelit, ajak untuk banyak bergerak. Mengajak anak banyak bergerak, akan membuat pergerakan usus anak terangsang sehingga sembelit bisa segera teratasi.

Sedangkan untuk mengatasi sembelit pada bayi, Anda bisa menggerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda. Pada anak yang baru belajar merangkak, ajak anak untuk bermain agar lebih banyak merangkak.

Mengajarkan Anak untuk Rutin BAB

Membiasakan anak untuk rutin BAB merupakan termasuk cara mengatasi sembelit dengan memngajarkan anak waktu, di mana, dan kapan sebaiknya BAB. Misalnya saja pada pagi hari, setelah makan, dan lain-lain.

Apabila kondisi ini sudah dibiasakan pada anak, maka keinginan untuk BAB akan muncul pada waktu yang sudah ditentuka atau dibiasakan tersebut. Tentunya, hal ini akan membuat BAB menjadi lebih lancar.

Memperbanyak Asupan Cairan

Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan, karena bersifat seperti pelumas. Untuk itu, Anda perlu membiasakan anak untuk minum air putih sebelum dan setelah makan.

Mengganti Susu Formula

Cara mengatasi sembelit pada anak yang selanjutnya adalah menggantikan susu formula yang biasa dikonsumsi. Namun, Anda perlu mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan guna mempertimbangkan penggantian susu formula jenis lain yang lebih baik. Bayi dan anak yang mendapatkan ASI cenderung lebih jarang mengalami sembelit.

Berikan Obat Pencahar

Obat pencahar boleh diberikan pada anak, ketika anak sudah memasuki usia di atas 1 tahun. Pemilihan obat pencahar pun tidak boleh sembarangan dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.