Viral Eksperimen Jepang Tunjukkan Corona Menyebar saat Makan Prasmanan

Seorang pembawa acara televisi populer di jaringan televisi NHK Jepang melakukan percobaan sederhana tentang penularan virus corona di tempat umum.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Mei 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 14:20 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah penelitian memprediksi, penyebaran virus corona selama bulan Ramadan akan meningkat. Memang tak bisa dipungkiri sebab salah satu aktivitas yang sering dilakukan sebagian orang di bulan Ramadhan adalah buka bersama di restoran dengan konsep makan prasmanan atau buffet.

Sayangnya, untuk tahun ini, kegiatan buka bersama dengan makan prasmanan ini mungkin sulit dilakukan akibat pembatasan sosial imbas dari pandemi Covid-19.

Tapi, pembatasan sosial ini mungkin ada hikmah tersendiri bagi warga Muslim yang sering makan prasmanan di restoran saat Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.

Seorang pembawa acara televisi populer di jaringan televisi NHK Jepang melakukan percobaan sederhana tentang penularan virus corona di tempat umum, dilansir World of Buzz.

Setelah konsultasi dengan para ahli yang tidak disebutkan namanya tentang penularan virus, dia membuat simulasi prasmanan di atas kapal pesiar.

Dalam simulasi itu, ada 10 orang tamu yang berkumpul dalam satu ruangan. Tangan salah satu dari mereka diberi cat fluorescent untuk mensimulasikan droplet batuk.

Setelah diberi cat fluorescent, dia dibiarkan berinteraksi dengan makanan dan orang-orang dalam ruangan tersebut.

Usai berinteraksi selama kurang lebih 30 menit, kru mematikan lampu. Perlu diingat bahwa cat fluorescent akan menyala dalam kondisi gelap.

 

Hasilnya

Sajian Prasmanan Spesial Buka Puasa Bersama di Jakarta-Tangerang
Menyambut bulan Ramadan, AccorHotels Jakarta dan Tanggerang kembali menawarkan Program Buka Puasa Bersama yang selalu ditunggu

Hasilnya sungguh mengejutkan. Sebagian besar permukaan, mulai dari peralatan makan hingga meja dan tangan peserta lainnya, menyala akibat terkena cat fluorescent.

Hal ini menunjukkan bahwa 'droplet batuk' di tangan salah satu peserta dapat dengan mudah 'menular' ke yang lainnya.

Dengan hasil percobaan yang sederhana namun efektif ini, kita mungkin sebaiknya menghindari pergi ke undangan buka bersama di tempat umum untuk sementara waktu.

Video eksperimen ini ramai diretweet di twitter. Salah satunya yang meretweet adalah akun @spoon&tamago yang telah ditonton 13,7 kali.

 

(Sugiono/Dream.co.id)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya