Ini Jumlah Komponen yang Dibutuhkan dalam Merakit Satu Unit Mobil

Dalam membuat satu unit mobil diperlukan banyak sekali komponen, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang besar. Lalu ada berapa banyak komponen dalam sebuah mobil?

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mei 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 16:30 WIB
Mengintip Pabrik Mercedes Benz di Wanaherang Bogor
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Mercedes Benz di Pabrik Mercedes Benz, Wanaherang, Bogor (11/12). Mercededes-Benz C-Class generasi terbaru kini resmi masuk jalur produksi pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam membuat satu unit mobil diperlukan banyak sekali komponen, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang besar. Lalu ada berapa banyak komponen dalam sebuah mobil?  

Jawabannya sangat beragam, karena tergantung dari jenis mobilnya. Merujuk dari laman Toyota.co.jp, jumlah komponen untuk membuat satu mobil Toyota sekira 30 ribuan unit.

Tentu saja, angkanya bisa saja berbeda dari satu pabrikan ke pabrikan lain. Jumlah tersebut bisa jadi lebih banyak, tapi bisa juga lebih sedikit.

Ambil contoh Rolls-Royce, untuk satu unit mesin bersilinder 12, dirakit dari 14 ribu komponen. Tapi jumlah ini terhitung sangat banyak, mengingat mesin yang dibuat relatif "raksasa".

Untuk Toyota sendiri, komponen-komponen ini tidak semuanya dibuat sendiri. Dikatakan, beberapa komponen seperti jok, roda kemudi, kaca depan, lampu depan, diproduksi oleh rekanan.

Sementara bagian penting seperti mesin dan transmisi, dibuat sendiri oleh mereka.

Setiap komponen ini dirakit dengan metode yang presisi. Dalam arti, di sana melibatkan pekerja-pekerja ahli serta mesin-mesin canggih.

 

Sistem Perakitan Baru

Asia Nikkei, baru-baru ini melaporkan bahwa pabrikan asal Jepang itu sedang merancang sistem perakitan mobil baru yang membuat satu pabrik tidak perlu menyimpan banyak komponen.

Dengan begitu, perakitan dapat lebih efektif. Metode ini bakal diterapkan di pabrik di prefektur Miyagi, Jepang.

Dengan metode baru ini, urutan produksi mobil ditentukan sekitar empat hari sebelum dimulainya proses perakitan. Di saat itu pula komponen baru dikirim ke pabrik.

Pada metode lama, komponen dikirim jauh-jauh hari, tapi proses akhir kerap tidak sesuai rencana untuk mengakomodir perubahan seperti pengecatan ulang kendaraan yang gagal dalam tahap quality control.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya