Ngabuburit Ramadhan, Gelandang Persib Erwin Ramdani Pilih Main Bulu Tangkis

Liputan6.com, Bandung - Berbagai cara dilakukan dalam ngabuburit atau kegiatan menunggu waktu berbuka puasa Ramadhan. Mulai dari berburu takjil, mengaji di masjid, dan melakukan kegiatan lainnya.

Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani memiliki cara sendiri dalam ngabuburit. Pemain berusia 29 tahun itu memilih bermain bulu tangkis.

Olahraga tepok bulu ini menjadi alternatif selain berlatih mandiri saat jeda kompetisi yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Bulu tangkis sebagai variasi latihan untuk menjaga kebugaran di luar sepak bola, gym, dan joging.

"Yah paling main bulu tangkis kalau olahraga selain sepak bola," kata Erwin seperti dikutip dari laman Persib.

Erwin mengaku lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga untuk mengisi waktu di bulan suci Ramadhan. Sebab, sudah sangat lama momen puasa bersama keluarga tidak dirasakannya.

Apalagi, kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung jauh dari Bandung. "Jadi lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman juga. Selebihnya tetap rutin latihan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Erwin Ramdani mendapat kepercayaan dari pelatih Persib Bandung Robert Alberts pada BRI Liga 1 2021-2022. Dia tampil sebanyak 22 pertandingan bersama Maung Bandung.

Pesepak bola kelahiran Bojongsoang, 11 Maret 1993, mampu menjawab kepercayaan itu dengan performa yang cukup gemilang. Erwin mencetak tiga gol dan satu assist.

Erwin membantu Persib Bandung finis di urutan kedua klasemen akhir BRI Liga 1. Maung Bandung enam poin di belakang Bali United yang tampil sebagai juara.

Para pemain Persib Bandung akan dikumpulkan pada 10 Mei dan memulai latihan enam hari kemudian untuk persiapan menghadapi Liga 1 2022/2023. Erwin Ramdani dan kawan-kawan memiliki waktu persiapan selama dua bulan sebelum kompetisi dimulai yang rencana pada Juli 2022.

"Kita harus realistis dan profesional. Pramusim hanya digunakan untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi. Tim sudah menyusun (program) sejak beberapa pekan sebelum liga dimulai untuk membangun kebugaran pemain," kata pelatih Persib Robert Alberts.

"Pramusim untuk membangun kesiapan tim dan tidak melakukan pertandingan apapun karena ini terlalu dini. Kita bisa menjalani turnamen kecil di kemudian hari dan siapapun tim profesional akan bersedia melakukannya," pungkas pelatih asal Belanda itu.