Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, setidaknya ada 10 malaikat yang wajib diketahui. Dari 10 malaikat tersebut, satu di antaranya adalah Malaikat Israfil.
Tugas Malaikat Israfil adalah meniup sangkakala sebagai tanda kiamat telah tiba. Sebagian ulama meyakini, Israfil meniup sangkakala tiga kali, yakni sebagai tanda kiamat telah tiba, tiupan kedua mematikan makhluk, dan yang ketiga membangkitkan makhluk.
Saat ini, ternyata malaikat Israfil telah memeletakkan sangkakala di mulutnya. Dahinya juga sudah memengernyit dan bersiap meniupnya, sembari menunggu perintah Allah SWT.
Advertisement
Malaikat Israfil yang telah siap meniup sangkakala ini membuat Nabi Muhammad SAW tak bisa senang-senang. Namun, Rasulullah SAW mengucapkan tasbih.
Baca Juga
Dalam kitab al-Bidayah wa al-Nihayah (1/103), Ibnu Katsir menyuplik hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri ra yang berbunyi:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كيف أنعم ، وصاحب القرن قد التقم القرن ، وحنى جبهته ، وانتظر أن يؤذن له ؟ قالوا : كيف نقول يا رسول الله ؟ قال : قولوا : حسبنا الله ونعم الوكيل على الله توكلنا . رواه أحمد ، والترمذي من حديث عطية العوفي ، عن أبي سعيد الخدري
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“Bagaimana aku dapat bersenang-senang sedangkan malaikat yang ditugaskan meniup sangkakala telah meletakkan sangkakala pada mulutnya dan mengernyitkan dahinya siap melakukan tiupan sambil menunggu perintah.”Sahabat yang hadir berkata: “Wahai Rasululloh, apa yg harus kami ucapkan?” Rasululloh bersabda: “Ucapkanlah: hasbunalloh wani’mal wakiil, ‘alallohi tawakkalnaa” (HR Ahmad dan Turmudzi )
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ketaatan kepada Allah SWT
Mengutip nu.or.id, meletakkan sangkakala pada mulut dan siap mendengarkan perintah dari Allah adalah yang sedang dilakukan oleh Malaikat Israfil saat ini. Kedua hal itu adalah ibadahnya Malaikat Isrofil bahkan itulah taklif Allah untuknya.
Kok tidak capek? Itulah keunikan malaikat, karena tak memiliki nafsu, maka mereka tidak bisa memberontak dan protes kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya. Mereka dengan mudah dan sangat total dalam menjalankan perintah Allah.
Dalam kitab Tuhfatu al-Ahwadzi Syarah Sunan al-Tirmidzi dijelaskan:
واستمع الإذن متى يؤمر بالنفخ فينفخ وفي رواية الترمذي في التفسير : وحنى جبهته وأصغى سمعه ينتظر أن يؤمر أن ينفخ . والظاهر أن كلا من الالتقام والإصغاء على الحقيقة وأنه عبادة لصاحبه بل هو مكلف ب
“Ketika ia (Israfil) mendapatkan izin, ketika ia diperintahkan untuk meniup sangkakala, maka ia akan meniupkannya. al-Tirmidzi meriwayatkan dalam kitab tafsirnya dengan redaksi “Dahinya mengkerut, dan menunggu diperintahkan untuk meniupnya. Yang jelas, bahwasanya semua baik meletakkan sangka kala pada mulutnya dan menunggu perintah adalah atas dasar hakikat bahwa sesungguhnya pekerjaan itu adalah ibadah bagi malaikat Israfil bahkan merupakan taklif dari Allah SWT kepada-nya.”
Tim Rembulan
Advertisement