Rasulullah SAW Sebut 10 Tanda Kiamat, Ini Urutan Terjadinya Berdasar Hadis

Ada 10 tanda kiamat yang disebut Rasulullah dan diriwayatkan dalam hadis sahih

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 12:30 WIB
Evakuasi korban gempa
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban gempa di Cianjur, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Banyumas - Berbagai bencana alam silih berganti melanda Indonesia. Gempa bumi dan erupsi gunung berapi kini sedang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Sebagian orang menganggap fenomena bencana ini biasa karena merupakan siklus alam. Terlebih Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik dan berada di daerah pertemuan lempeng bumi.

Karena itu, di Indonesia terdapat puluhan gunung berapi yang bisa saja meletus kapan saja dan kerap terjadi gempa bumi.

Namun begitu, ada pula yang menghubungkan rentetan bencana alam itu dengan tanda-tanda kiamat. Memang ada sejumlah hadis yang menerangkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah terjadinya gempa bumi.

Gempa sebagai tanda akhir zaman diriwayatkan dalam berbagai hadis. Rasulullah SAW bersabda,

 لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ‘

Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari).

Dalam riwayat yang lain disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun. Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,

كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ

“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah, shahih)

Namun tanda-tanda seperti ini tidak bisa serta merta dijadikan patokan pasti akan kedatangan kiamat setelahnya mengingat tanda-tanda ini sebenarnya sudah sering terjadi pada masa dahulu. Dan itu bisa jadi terulang masa sekarang dan juga masa-masa yang akan datang.

Oleh karena itu, tanda-tanda tersebut belum bisa dijadikan tanda pasti. Salah satu hadis sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah hadis berikut.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Urutan Terjadinya Tanda Kiamat

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Tanda-tanda kiamat dalam hadits ini disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir). Ada sepuluh tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis ini. Namun yang disebutkan dalam hadis tersebut hanya ada delapan:

  1. munculnya kabut (dukhan)
  2. munculnya Dajjal Ketiga
  3. munculnya Dabbah
  4. terbitnya matahari dari barat
  5. keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
  6. munculnya Isa bin Maryam
  7. adanya tiga gerhana, di timur
  8. gerhana di barat
  9. gerhana di jazirah Arab
  10. adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul

Terkait urutan terjadinya tanda-tanda kiamat tersebut, para ulama pun berbeda pendapat. Ada ulama yang mengatakan bahwa pertama adalah terbitnya matahari di barat. Hal ini disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang lain dari Abdullah bin Amr, berbeda dengan riwayat Hudzaifah di atas.

عن عبد الله بن عمرو قال حفظت من رسول الله يقول أول الآيات خروجا طلوع الشمس من مغربها

Artinya: “Dari Abdullah bin Amr, saya hafal dari Rasulullah SAW yang bersabda bahwa tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat,” (Lihat Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 202).

Ada juga yang menyebutkan yang lain. Dalam riwayat Imam Al-Bukhari, yang terjadi pertama kali di antara tanda-tanda tersebut adalah api yang menggiring manusia.

وَقَالَ أَنَسٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ نَارٌ تَحْشُرُ النَّاسَ مِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ

Artinya: “Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Tanda kiamat yang pertama (muncul) adalah api yang menggiring manusia dari timur menuju barat,’” (Lihat Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Ṣaḥīḥ Al-Bukhari, (Beirut, Dār Tuq An-Najah, 1422 H], juz XVIII, halaman 20). Wallahu a’lam. (Sumber: NU Online)

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya