Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu pasti pernah mengalami lupa. Memang sangat menyebalkan jika kamu sering mengalami lupa dalam banyak hal, seperti menaruh barang, lupa apa yang ingin dikatakan dan lainnya.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah didatangi seorang pria yang pelupa. Kepada Rasulullah, pria itu meminta diajarkan sesuatu agar tidak lagi pelupa. Rasulullah kemudian mengajarkan sebuah doa kepada pria itu. Doa itu bisa kita terapkan dalam kehidupan saat ini.
Baca Juga
Pelupa nyatanya bukan bagian normal dari penuaan yang dialami seseorang. Jika kamu menyadari bahwa kamu pelupa, kamu bisa membaca doa ini untuk mempertajam daya ingat.
Advertisement
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allahumma ij'al nafsi muthmainnatan, tu'minu bi liqaika wa tardla bi qadlaika.
Artinya,
"Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan."
Hal Sederhana yang Bantu Pertajam Ingatan
Berikut cara mudah dan tidak biasa untuk mempertajam ingatanmu, seperti melansir Bright Side.
Membaca Buku dengan Keras
Membaca buku dengan keras dapat meningkatkan daya ingatmu. Berbicara dan mendengar diri sendiri berbicara membantu otak untuk menyimpan informasi.
Kamu bisa berlatih ini dengan teman atau keluargamu. Jika kamu tidak bisa melakukannya, alangkah baiknya untuk beralih ke buku audio. Pembacaan semacam ini melibatkan imajinasi dengan cara yang berbeda dan daerah otak lainnya mulai bekerja.
Makan dengan Sumpit
Dengan melibatkan area terkonsentrasi sel-sel saraf di ujung jarimu bisa merangsang otak. Aktivitas ujung jari, seperti menggunakan sumpit, membantu otakmu untuk meningkatkan sirkulasi.
Ditambah makan dengan penuh perhatian dapat membantu pencernaanmu dan membantumu mengendalikan kalori.
Mengepalkan tangan
Para psikolog AS mengatakan bahwa mengepalkan tangan kanan selama 90 detik membantu dalam pembentukan memori. Gerakan yang sama di sebelah kiri dapat meningkatkan daya ingat memori.
Kesimpulan ini dibuat setelah percobaan dengan 50 orang dewasa yang berkinerja lebih baik dalam mengingat kata-kata dari daftar panjang, sambil mengepalkan tangan mereka.
Advertisement