Contoh Susunan Acara Halalbihalal, Doa dan Ikrar Syawalan

Salah satu tradisi khas lebaran yang ada di Indonesia adalah Halalbihalal, yakni maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan,

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Apr 2023, 11:05 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 11:05 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi menggelar halalbihalal di Istana Negara (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tradisi khas lebaran yang ada di Indonesia adalah Halalbihalal, yakni maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat. Di beberapa tempat, tradisi halalbihalal ini juga disebut sebagai syawalan.

Disebut juga sebagai syawalan, karena acara mengumpulkan banyak orang di satu tempat yang sama untuk saling memaafkan ini biasanya juga dilakukan di sepanjang bulan Syawal. Halalbihalal memiliki makna bahwa semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.

Halalbihalal merupakan bentuk ekspresi dari keakraban dan keguyuban antarkerabat yang bertemu saat momen lebaran. Halalbihalal awalnya hanya sebagai tradisi keluarga atau tradisi masyarakat yang kemudian diformalkan oleh orang-orang di sebuah instansi.

Halalbihalal biasanya dilangsungkan dengan membuat sebuah acara besar, yang nantinya diakhiri dengan saling memaafkan di antara orang-orang yang hadir, yang kemudian ditutup dengan doa halalbihalal. Mengenai halalbihalal dan doa halalbihalal, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (18/4/2023).

Acara Halalbihalal

Seperti yang sudah sedikit dibahas sebelumnya, halalbihalal adalah tradisi maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat. Lebih dari itu, halalbihalal biasanya dilangsungkan dengan membuat sebuah acara besar, yang nantinya diakhiri dengan saling memaafkan di antara orang-orang yang hadir, yang kemudian ditutup dengan doa halalbihalal.

Acara halalbihalal biasanya dilangsungkan dengan sebuah acara yang telah disusun dengan rapi. Bagi Anda yang sedang menjadi panitia halalbihalal di lingkungan Anda, dan sedang mencari referensi susunan acara halalbihalal, berikut salah satu contoh susunan acara halalbihalal;

1. Pembukaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam acara halalbihalal.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati, khususnya ustadz selaku penceramah pada malam hari ini, serta segenap undangan yang berbahagia.

Patutlah kiranya di hari yang penuh kemenangan dan kebahagiaan ini, kita memperbanyak membaca tahmid dan takbir sebagai ungkapan rasa syukur kita yang sedalam-dalamnya kehadirat Allah Swt.

Untuk menyingkat waktu, marilah kita buka acara pada malam hari ini dengan bacaan “Bismillahirrahmanirrahim”.

Adapun susunan acara halal bihalal pada malam hari ini adalah sebagai berikut:

  1. Pembukaan, sebagaimana yang telah kita lewati bersama.
  2. Pembacaan Kalam Ilahi
  3. Sambutan-sambutan
  4. Acara Utama (Siraman Rohani)
  5. Istirahat
  6. Penutup/do’a

2. Pembacaan ayat suci al quran Dan Sholawat Nabi

Kini tibalah pada acara yang kedua yakni pembacaan ayat suci Alquran yang akan disampaikan oleh saudara ...

Waktu dan tempat kami persilakan.

...

Kami ucapkan terima kasih kepada (sebut nama pembaca Al-Qur’an) yang telah membacakan kalamullah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita sekalian dan pembaca pada khususnya.

3. Sambutan Ketua Panitia

Sekarang kita memasuki acara yang ketiga, yaitu sambutan-sambutan. Untuk sambutan yang pertama akan disampaikan oleh (sebut nama Ketua Panitia Penyelenggara) selaku Ketua Panitia Penyelenggara, kepadanya kami persilahkan.

Setelah sambutan…

Terima Kasih atas sambutan yang telah disampaikan oleh (sebut nama Ketua Panitia Penyelenggara). Demikianiah sambutan dari Ketua Penyelenggara, mudah-mudahan berkenan di hati para hadirin dan hadirat sekalian, dan kepadanya Kami sampaikan terima kasih.

4. Ceramah Agama

Untuk acara selanjutnya, tibalah pada acara yang merupakan agenda utama pada malam hari ini, yakni siraman rohani.

Siraman rohani pada acara halal bihalal ini akan disampaian oleh ustadz…. , kepada beliau kami persilahkan.

5. Pembacaan Doa

Dan kini tibalah pada acara penghujung, yakni penutup/doa, dan kepada ustadz ………. , kami persilahkan.

6. Penutup

Terima kasih Kami ucapkan kepada ustadz ………., yang telah membacakan doa. Semoga Allah SWT mengijabah semua doa-doa kita. Amiin…

Di penghujung acara ini, Kami selaku pembawa acara / MC halal bihalal ingin mohon maaf apabila selama berjalannya acara Kami banyak kekurangan dan kekhilafan, mohon kiranya untuk membukakan pintu maaf.

Kami akhiri, Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariq, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itu adalah contoh susunan acara halalbihalal secara umum. Susunan acara bisa divariasaikan lagi dengan menambahkan berbagai macam acara lain, misalnya seperti pembacaan ikrar syawalan maupun waktu istirahat.

Ikrar Syawalan

Halalbihalal Emtek
Para karyawan bersalaman dengan Board of Directors PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group pada halalbihalal di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Gelaran diselenggarakan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menguatkan hubungan antar-karyawan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ikrar syawalan adalah suatu pernyataan yang diucapak bersama. Ikrar syawalan biasanya akan dibacakan oleh salah satu orang yang dituakan di lingkungan masyarakat. Kemudian ikrar tersbeut akan ditirukan oleh semua orang yang hadir. Ikrar syawalan biasanya dibaca sebagai puncak acara.

Adapun contoh teks ikrar syawalan adalah sebagai berikut:

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KAMI KELUARGA BESAR (Sebutkan Nama Instansi) MENYAMPAIKAN:

Ashadualla Illaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.

Dengan mengharap Ridha Allah SWT,

KAMI KELUARGA BESAR (Sebutkan Nama Instansi) MENGHATURKAN,

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Taqobballahu minna wa minkum, minal ‘aidin walfaizin. Semoga Allah menerima Amal ibadah kita, dan semoga kita kembalikedalam kesucian.

KAMI KELUARGA BESAR (Sebutkan Nama Instansi) MENGHATURKAN,

Berserta yang hadir di tempat ini, berlapang dada mengakui salah, khilaf dan dosa.Dan dengan demikian, kita secara ikhlas berikrar halal bi halal, baik antara yang muda dengan yang tua, bersama memberi dan meminta maaf, antara yang satu dengan yang lainnya.

Semoga Allah memberi ridho atas langkah terpuji ini. Semoga kita semua kembali kepada fitrah, dan Allah senantiasa membimbing pada kita dalam kebaikan dan ibadah, baik ibadah langsung pada Allah maupun pergaulan hidup di dunia.

Amin ya Robbal Alamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Doa Halalbihalal

Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)
Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)

Selain ikrar syawalan atau halalbihalal, hal yang tak kalah penting dalam acara halalbihalal adalah doa halalbihalal. Ada sejumlah lafal yang bisa menjadi doa halalbihalal. Adapun salah satu contoh doa halalbihalal yang paling sering dipanjatkan di acara halalbihalal adalah sebagai berikut:

"Rabbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du’aanaa innaka antas samii’ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim".

Artinya: "Ya Tuhan kami terimalah shalat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha peserta taubat serta Maha Penyayang".

"Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat. Innaka samii’un qariibun mujiibud da’wat yaa qadhiyal hajat".

Artinya: "Ya Allah, muliakanlah agama-Mu jadikanlah Islam menjadi jalan keluar bagi bangsa kami. Jadikanlah para ulamanya bersatu, yaitu para ulama yang menjadi pola bagi umat Rasul-Mu. Lindungilah umat Islam dari perpecahan, lindungi mereka dari kehinaan. Berkahilah hari ini dan berkahi pula bagi siapapun yang bermunajat mengiba pada-Mu".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya