Trafik Internet Indosat Melonjak hingga 25 Persen Saat Malam Takbiran

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison mencatat peningkatan trafik internet sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Peningkatan lalu lintas data pelanggan tertinggi terjadi pada malam takbiran, di mana peningkatan trafiknya naik 25 persen dibandingkan Lebaran Idul Fitri tahun lalu.

Indosat mengaku sudah mengantisipasi periode libur Lebaran dengan meningkatkan kapasitas jaringan. Bukan cuma itu, perusahaan hasil merger Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia ini juga melakukan pengawasan intensif melalui command center fisik di kantor pusat dan regional.

Perusahaan juga memastikan dukungan pelayanan pelanggan atau customer service yang prima sepanjang masa libur Lebaran 2023.

Selain peningkatan trafik data atau lalu lintas internet, Indosat mencatat, penggunaan layanan telekomunikasi dasar lain seperti panggilan suara alias telepon dan SMS tetap tinggi.

Mengutip keterangan resmi Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (26/4/2023), SVP Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison Agus Sulistio mengatakan, tingginya kenaikan trafik data memperlihatkan pelanggan menikmati jaringan Indosat yang telah sepenuhnya terintegrasi.

"Setelah diintegrasikan, jaringan Indosat memiliki jangkauan makin luas, kualitas layanan lebih baik, dan pengalaman internet lebih cepat," klaimnya.

Indosat juga mengungkap, tingginya trafik data didukung oleh pemakaian aplikasi media sosial yang meningkat 45 persen, aplikasi pesan dan video call naik 28 persen, aplikasi mobile gaming naik 14 persen, dan streaming video dan musik naik 10 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Masih berdasarkan data perusahaan, pelanggan Indosat paling banyak mengakses TikTok, WhatsApp, YouTube, Instagram, dan Facebook untuk mengisi waktu mudik dan liburnya.

Adapun aplikasi game mobile paling banyak diakses meliputi Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan PUBG Mobile.

Bukan hanya itu, Indosat mencatatkan kenaikan lalu lintas data 15 persen di masa libur Lebaran dibandingkan hari normal tahun ini.

Berdasarkan analisa yang berdasarkan data statistik di masa libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi lonjakan trafik data signifikan di berbagai kota tujuan dan rute mudik di Pulau Jawa.

Misalnya Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, Tegal, Serang, Solo, Purwokerto, Purwakarta, Banjarnegara, Cianjur, Madura, Bandung, Pati, dan Tuban.

Trafik data Indosat pun tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lain di luar Pulau Jawa, terutama di Metro-Kota Bumi, Baturaja, Bandar Lampung, Bone, Sampit, dan Pare-Pare.

Indosat juga melakukan aktivitas peningkatan kualitas jaringan secara terpusat dan di lapangan. Dengan begitu, pelanggan bisa menikmati pengalaman digital Indosat. Untuk menjaga performa jaringan Indosat, tim internal dan mitra di command center dan dilapangan selalu siaga dalam mengantisipasi mobilitas dan kebutuhan pelanggan yang dinamis.

Dengan peralatan dan dashboard khusus untuk pemantauan kualitas jaringandan pengalaman digital pelanggan secara terus-menerus serta proaktif selama 24 jam7 hari, 74 persen tiket pengaduan pelanggan berhasil diselesaikan kurang dari kurun waktu24 jam sejak dilaporkan.

Pengguna aktif aplikasi self-service bima+ dan myIM3 di sepanjang bulan Ramadan tahun ini juga naik dibanding bulan sebelumnya, dan terus tinggi di masa libur Lebaran.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar telekomunikasi, pelanggan juga turut berpartisipasi dalam berbagai program dan promosi menarik yang ada di aplikasi tersebut.

Trafik pengguna yang mengakses aplikasi tersebut juga menunjukkan tren kenaikan yang sama di bulan Ramadan dibandingkan hari normal tahun ini. Hal tersebut mengindikasikan tren pemanfaatan kanal layanan digital yang semakin luas oleh pelanggan Indosat dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasinya.

“Dengan jaringan Indosat yang 100 persenterintegrasi, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman digital pelanggan yang menyesuaikan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hal ini sejalan dengan visi Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” tutup Agus