Aksi Ridwan Kamil untuk Bantu Santri Korban Tertabrak Moge di Ciamis

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil melelang kaus yang menampilkan lukisan hasil karyanya di acara 50th Golden Wing Day 33th HDCI Aniversary di Kawasan Kampung Turis, Pamugaran, Pangandaran, untuk disumbangkan kepada santri yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, di Kabupaten Ciamis

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2023, 05:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 05:30 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil melelang kaus yang menampilkan lukisan hasil karyanya di acara 50th Golden Wing Day 33th HDCI Aniversary di Kawasan Kampung Turis, Pamugaran, Pangandaran, untuk disumbangkan kepada santri yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, di Kabupaten Ciamis.

"Pak Gubernur secara spontan melukis di atas baju berwarna putih. Baju bergambar motor itu pun dilelang kepada peserta acara. Alhamdulillah, Pak Gubernur melukis di baju lalu dilelang. Terjual senilai Rp17 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, ketika dihubungi, Senin, dikutip Antara.

Sebelumnya, pengendara motor gede (moge) menabrak seorang santri hingga luka-luka di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (27/5) sore.

Benny menuturkan awalnya kaus menampilkan lukisan hasil karya Gubernur Ridwan Kamil akan disumbangkan ke sebuah yayasan, namun saat selesai acara 50th Golden Wing Day 33th HDCI Aniversary, Gubernur menerima informasi ada santri yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

"Akhirya Pak Gubernur menginstruksikan kepada ajudan agar si hasil lelang itu dibagi-bagi. Jadi tidak hanya untuk yayasan saja. Tapi sebagian disampaikan ke santri korban kecelakaan juga," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Sekilas 50th Golden Wing Day 33th HDCI Aniversary

Sementara itu, Kegiatan 50th Golden Wing Day 33th HDCI Aniversary di Kawasan Kampung Turis, Pamugaran, Kabupaten Pangandaran yang berlangsung pada akhir pekan lalu (26 hingga 27 Mei 2023) turut meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Tidak hanya keterisian hotel, juga penginapan turut meningkat.

Kegiatan tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 26 Mei 2023 di Gedung Sate untuk menuju Pantai Pangandaran dan dihadiri kurang lebih 1.200 peserta berasal dari komunitas Motor Harley Davidson Club Indonesia yang hadir dari seluruh Indonesia.

Menurut Benny Bachtiar, peningkatan keterisian Hotel di seputar Pantai Pangandaran meningkat hingga 71 persen dibandingkan hari biasa.

"Sudah penuh, hotel dan penginapan di Pangandaran yang menandakan ekonomi Pangandaran terbantu oleh kegiatan ini” ujar Benny.

Disarbud Jawa Barat juga membuat Smiling West Java (SWJ) Paviliun dalam rangkaian kegiatan tersebut. Mengusung tema Road to West Java Festival 2023.

SWJ Paviliun menampilkan produk unggulan khas pengusaha lokal Kabupaten Pangandaran seperti Batik Dahon, Kayubos, Saung Kalapa, Pengrajin Hata Mitra Saluyu, Silalabak Kopi, Den Bagoes, dan juga menghadirkan ASITA Kabupaten Pangandaran yang menjual paket paket wisata inbound kawasan Pangandaran dan sekitarnya.


Pra-West Java Festival 2023

Benny menambahkan, SWJ Paviliun hadir Sebagai wujud dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap berbagai ajang serta keunikannya, serta sebagai salah satu pra kegiatan West Java Festival 2023 yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023 nanti.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan pergerakan kunjungan wisatawan dan ekonomi daerah khususnya di Pangandaran dan umumnya di Jawa Barat," katanya.

Sementara itu, Jodi, salah satu petugas penginapan di kawasan Pangandaran mengatakan, pemesanan kamar sudah penuh sepekan sebelum acara.

"Seminggu sebelum acara, sudah pada booking. Jadi selama weekend full book," kata Jodi dalam keterangan tertulis Humas Disparbud Jawa Barat.

Tak hanya sektor penginapan dan restoran, jasa pijat pun laris manis.

Olih (50 tahun ) tukang pijat di Batu Karas mengatakan, para pemotor ingin menggunakan jasa pijat untuk menghilangkan rasa lelah selama perjalanan.

"Sabtu kemarin saya mijit sekitar delapan orang, Alhamdulillah. Temen saya ada yang sampe 10 orang sehari," kata Olih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya