Momen Haru saat Santri Hendak Melangkah ke Dunia Luar, Pesan Kiai

Menjelang keberangkatan santri ke dunia luar, pesan kiai semakin dalam maknanya. Mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar

oleh Muhamad Ridlo Diperbarui 26 Mar 2025, 17:38 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 17:31 WIB
Episode ke-26 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan. (Foto: Istimewa)
Episode ke-26 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang santri, meninggalkan pesantren bukan sekadar perpisahan, tetapi awal dari perjalanan baru. Di antara kenangan yang paling berharga adalah pesan terakhir dari kiai, sebuah nasihat yang bukan hanya kata-kata, tetapi bekal hidup yang tak lekang oleh waktu.

Episode ke-26 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan PDI Perjuangan Edisi Sahur menyoroti momen haru ini, ketika para santri menerima wejangan dari guru mereka sebelum melangkah ke dunia luar.

Tayangan ini dirilis pada Rabu (26/03/2025) di kanal YouTube BKN PDI Perjuangan, menghadirkan kisah santri yang menyimpan pesan kiai sebagai cahaya dalam perjalanan hidup mereka.

Menurut Adinda Aisyah, salah satu santriwati yang diwawancarai dalam episode ini, guru di pesantren bukan sekadar pengajar, tetapi juga pengganti orang tua bagi para santri.

"Kalau peran guru di sekolah kayak gantinya orang tua di rumah. Soalnya kalau ada apa-apa, kita bisa cerita ke guru, kalau kita nggak ada orang tua di sini," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mendapatkan ridha dari guru dalam menuntut ilmu. "Pastinya kalau pesan-pesan dari beliau yang suka ana ingat itu tentang ridhonya guru. Soalnya katanya kalau kita tanpa ridhonya guru, pasti nggak selancar. Apa yang kalau kita udah dapetin ridhonya guru gitu."

Para santri diingatkan bahwa ilmu tanpa adab hanyalah kesombongan, dan adab tanpa ilmu hanyalah kebodohan yang terselubung. Kiai berpesan agar mereka tetap rendah hati dan tidak melupakan akar mereka.

Adinda Aisyah juga berbagi kisah tentang bagaimana guru di pesantren menjadi tempatnya bersandar dalam masa-masa sulit.

"Banyak kesan juga yang ana dapetin dari beliau. Kalau beliau lagi ngasih semangat terus ke ana, waktu ana lagi down. Ana nggak punya tempat cerita lagi selain ke guru kalau jauh dari orang tua." ungkapnya.

 

Jelang Keberangkatan ke Dunia Luar

Episode ke-26 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan. (Foto: Istimewa)
Episode ke-26 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Menjelang keberangkatan santri ke dunia luar, pesan kiai semakin dalam maknanya. Mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar, dan satu hal yang harus mereka pegang teguh adalah Al-Qur'an.

"Harus dijaga Al-Qur'annya, harus dijaga hafalannya, harus diamalkan juga terus. Kalau kita nggak mengamalkan, juga sayang gitu, soalnya kita udah capek-capek di sini," lanjut Adinda.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan impiannya untuk melanjutkan studi ke Mesir.

"Cita-citanya mau kuliah ke Mesir. Kalau buat jurusan belum tahu, dari banyaknya negara, tertariknya ke Mesir. Terus kan udah banyak lulusan dari Mesir juga ya, jadi kayak oh ternyata pasti nggak jauh beda gitu kalau anak ke Mesir juga pasti kayak gitu-gitu. Jadi kayak langsung tertarik aja gitu sama Mesir." tutupnya.

Melalui episode ini, Santri Undercover kembali menghadirkan kisah inspiratif dari pesantren, memperlihatkan bagaimana santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga membawa cahaya ilmu ke dunia luar.

Saksikan episode selanjutnya melalui kanal YouTube BKN PDI Perjuangan setiap hari sepanjang bulan Ramadhan, pukul 03.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya