Zero Waste Pesantren: Mengolah Limbah jadi Berkah, Inovasi Santri Menjaga Lingkungan

Inisiatif ini dimulai karena sebuah kekhawatiran limbah rumah tangga pesantren yang semakin banyak

oleh Muhamad Ridlo Diperbarui 20 Mar 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 11:32 WIB
Zero waste di pondok pesantren untuk menjaga lingkungan lebih produktif. (Istimewa)
Zero waste di pondok pesantren untuk menjaga lingkungan lebih produktif. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Di pesantren, para santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga lingkungan.

Dengan semangat keberlanjutan, mereka menerapkan konsep Zero Waste, mengubah limbah menjadi berkah yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi ekosistem.

Episode ke-20 Santri Undercover dalam rangka Inspirasi Ramadhan PDI Perjuangan mengangkat kisah para santri yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Tayangan ini dirilis pada Kamis (20/03/2025) di kanal YouTube BKN PDI Perjuangan, menampilkan kegiatan para santri dalam menciptakan ekosistem gaya hidup tanpa sampah.

Menurut Ustadz Mulyadi, penggagas program Zero Waste sekaligus pengajar di Pondok Pesantren, inisiatif ini dimulai karena sebuah kekhawatiran limbah rumah tangga pesantren yang semakin banyak.

"Kami melihat bahwa pesantren dengan jumlah santri yang besar pasti menghasilkan limbah yang melimpah. Maka, kami menjawab tantangan ini dengan program pelestarian lingkungan, salah satunya melalui peternakan," jelas Ustadz Mulyadi.

Dalam program ini, santri dilibatkan dalam berbagai bidang seperti peternakan, perikanan, pertanian, hingga pengolahan sampah organik.

"Di peternakan bebek, misalnya, kami memanfaatkan nasi bekas santri sebagai pakan. Ini bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga menekan biaya produksi. Hasilnya, pesantren bisa memperoleh manfaat ekonomi dari telur, daging, hingga pupuk organik yang dijual," tambahnya.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Pendidikan Karakter

Zero waste di pondok pesantren untuk menjaga lingkungan lebih produktif. (Istimewa)
Zero waste di pondok pesantren untuk menjaga lingkungan lebih produktif. (Istimewa)... Selengkapnya

Tak hanya itu, limbah sayuran pun diolah untuk budidaya maggot, yang memiliki nilai jual tinggi dalam bentuk fresh maggot, dry maggot, dan kasgot (kascing maggot).

"Zero Waste bukan sekadar mengelola sampah, tetapi sebuah cara berpikir. Dalam Islam, tidak ada yang sia-sia. Jika dikelola dengan baik, limbah bisa menjadi berkah," ungkap pria penghapal Al-Qur'an ini.

Bagi para santri, keterlibatan dalam program ini bukan hanya tentang mengolah sampah, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter.

"Harapan kami, semakin banyak pesantren menerapkan konsep pelestarian lingkungan ini. Islam bukan hanya bicara ibadah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga bumi dan keberkahan yang ada di dalamnya," tutupnya.

Melalui episode ini, Santri Undercover kembali menghadirkan kisah inspiratif dari pesantren, mereka bagaimana santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Santri Undercover episode selanjutnya bisa disaksikan melalui kanal YouTube BKN PDI Perjuangan setiap hari sepanjang bulan Ramadhan, pukul 03.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya