Belajar Tajwid: Hukum Idzhar, Huruf dan Contohnya dalam Al-Qur’an

Secara bahasa pengertian idzhar adalah menjelaskan atau menerangkan. Secara istilah idzhar adalah hukum membaca huruf hijaiyah yang dilafalkan secara jelas. Idzhar terbagi menjadi dua yaitu idzhar halqi dan idzhar syafawi.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 06 Agu 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (dok. unsplash/ali burhan)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim penting mempelajari ilmu tajwid agar tidak salah saat membaca Al-Qur’an. Ada banyak ilmu tajwid yang bisa dipelajari. Sebut saja hukum nun sukun dan tanwin, hukum mim sukun, hukum mim dan nun bertasydid, hukum mad, hingga qalqalah.

Dari hukum-hukum tajwid tersebut dibagi lagi ke beberapa jenis. Misalnya, hukum nun sukun dan tanwin terdiri dari idzhar, idgham, iqlab, dan ikhfa. Idzhar dan ikhfa juga ditemukan dalam hukum mim sukun. Dalam kesempatan ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah hukum idzhar.

Secara bahasa pengertian idzhar adalah menjelaskan atau menerangkan. Secara istilah idzhar adalah hukum membaca huruf hijaiyah yang dilafalkan secara jelas. Idzhar terbagi menjadi dua yaitu idzhar halqi dan idzhar syafawi. 

Idzhar Halqi

Hukum bacaan menjadi idzhar halqi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar halqi. Huruf hijaiyah yang termasuk huruf idzhar halqi antara lain hamzah (ء), ha (هـ), ha (ح), kha (خ), ‘ain (ع), ghain (غ).

Berikut ini beberapa contoh hukum bacaan idzhar halqi dalam Al-Qur’an.

1. Al-Kautsar ayat 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Fa salli li rabbika wanha.

Keterangan: Tanwin dibaca jelas karena bertemu huruf ha)

2. Al-An'aam: 26)

يَنْأَوْنَ

Yan`auna.

Keterangan: Nun sukun dibaca jelas karena bertemu dengan huruf hamzah.

3. Al-Qadr ayat 5

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Salaamun hiya hattaa mat la'il fajr. Keterangan: Tanwin dibaca jelas karena bertemu huruf ha.

4. Al-Lahab ayat 2

مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ

Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab.

Keterangan: Nun sukun dibaca jelas saat bertemu huruf ha.

5. Al-Quraisy ayat 4

ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ

Allazi at'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf.

Keterangan: Nun sukun dibaca jelas karena bertemu huruf kha.


Idzhar Syafawi

alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Hukum idzhar syafawi berlaku apabila mim sukun bertemu salah satu huruf hijaiyah selain huruf mim (م) dan ba' (ب). Dibacanya harus jelas pada bibir sampai menutup mulut.

Cara membaca idzhar syafawi harus jelas atau terang, tidak dengan ghunnah atau dengung. Agar mudah memahami hukum ini, berikut ini ada beberapa contoh hukum idzhar syafawi yang terdapat dalam Al-Qur’an.

1. Al-Kafirun ayat 3

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Wa laa anntum ‘aabiduuna maa a’bud.

2. Al-Quraisy ayat 2

إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْف

Iilaafihim rihlatas syitaai washoiif.

3. Al-Lahab ayat 4

وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ

Wa amroatuhu hammaa latalhatob.

4. Al-Ikhlas ayat 3

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Lam yalid walam yuulad.

5. Al-Ikhlas ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Wa lam yakulahu kufuwan ahad.

Demikian belajar tajwid kali ini tentang hukum idzhar halqi dan syafawi lengkap dengan contohnya.

 


Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya