Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Purnama Terakhir Tahun 2023

Dalam Islam, pada hari-hari malamnya cerah (purnama) dianjurkan untuk berpuasa. Puasa sunnah di pertengahan bulan Hijriyah ini dikenal Ayyamul Bidh.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 27 Des 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi bulan purnama
Ilustrasi bulan purnama. (Photo by malith d karunarathne on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Purnama terakhir menerangi malam-malam penghujung tahun 2023 selama beberapa hari. Menurut informasi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), purnama terakhir akan mencapai puncak iluminasi pada Rabu, 27 Desember 2023 waktu Amerika Serikat, dikutip dari IndyStar.

Bulan purnama Desember 2023 ini dijuluki Cold Moon atau Bulan Dingin. Mengutip laman NASA, istilah Cold Moon diciptakan oleh penduduk asli Amerika, khususnya suku Mohawk. Istilah ini digunakan mengacu suhu yang lebih dingin pada Desember di belahan bumi utara.

Dalam Islam, pada hari-hari malamnya cerah (purnama) dianjurkan untuk berpuasa. Puasa sunnah di pertengahan bulan Hijriyah ini dikenal Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Bulan ini, puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1445 H bertepatan pada 26, 27, dan 28 Desember 2023 (kalender Kemenag).

Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh berdasarkan perintah nabi dalam hadis berikut.

“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi buka puasa dengan teman
Ilustrasi buka puasa dengan teman. (Photo by PNW Production: https://www.pexels.com/photo/women-in-hijab-having-picnic-on-the-beach-8995836/)

Secara umum, tata cara puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa lainnya. Berikut uraiannya.

1. Niat

Waktu niat puasa Ayyamul Bidh dimulai sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan di dalam hati dan disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Berikut lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. 

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi sahur, buka puasa
Ilustrasi sahur, buka puasa. (Photo by Michael Burrows: https://www.pexels.com/photo/man-having-dinner-7129459/)

Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya