Bacaan Tasbih Rajab Mulai 23 Januari-1 Februari 2024, Amalkan dan Raih Keutamaannya

Bulan Rajab 1445 H sudah memasuki tanggal 11 pada 23 Januari 2024. Artinya, per hari ini sudah masuk 10 hari kedua bulan Rajab. Di paruh kedua bulan Rajab ini terdapat bacaan tasbih harian yang dapat diamalkan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 24 Jan 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2024, 02:00 WIB
Tadarus Al-Qur’an Raksasa di Masjid Yaman
Pria Muslim menggunakan tasbih saat membaca Al-qur'an pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Kabir di kota tua Sanaa, ibu kota Yaman, 2 April 2022. Pada bulan Ramadhan umat muslim memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah dengan membaca Al Quran. (MOHAMMED HUWAIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab 1445 H sudah memasuki tanggal 11 pada 23 Januari 2024. Artinya, per hari ini sudah masuk 10 hari kedua bulan Rajab. Di paruh kedua bulan Rajab ini terdapat bacaan tasbih harian yang dapat diamalkan.

Sebagaimana diketahui, meningkatkan amal dan ibadah di bulan Rajab merupakan suatu anjuran. Hal ini karena setiap perbuatan taat akan diganjar pahala berlipat di bulan Rajab yang dimuliakan Allah (asy-syahrul hurum)

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya pernah mengatakan bahwa ibadah yang ditingkatkan di bulan Rajab boleh apa saja. Misalnya, sholat malam atau puasa.

Selain itu, membaca tasbih juga dapat dilakukan pada bulan Rajab. Tasbih harian Rajab terbagi menjadi tiga bagian, yakni tasbih yang dibaca pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga.

Amalan tasbih Rajab ini disebutkan dalam kitab Nuzhah al-Majaliis karangan Syekh Abdurrahman As-Shafuri As-Syafi’i. Keterangan dalam kitab tersebut menyatakan bahwa yang mengamalkan tasbih tersebut tidak ada orang yang bisa menghitung pahalanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Keterangan Membaca Tasbih Harian Rajab

Tasbih
Ilustrasi Sholat Tasbih Credit: shutterstock.com

Berikut keterangan membaca tasbih Rajab dan keutamaannya yang terdapat dalam kitab Nuzhah al-Majaliis, sebagaimana dinukil via situs Pesantren Tebuireng.

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَّلِ مِنْ رَجَبٍ سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ وَكُلَّ يَوْمٍ مِنَ الْعَشْرِ الثَّانِيِ مِائَةَ مَرَّةٍ سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ وَمِنَ الْعَشْرِ الثَّالِثِ مِائَةَ مَرَّةٍ سُبْحَانَ اللهِ الرَّءُوْفِ لَمْ يَصِفْ اَلْوَاصِفُوْنَ مَا يُعْطَى مِنَ الثَّوَابِ

Artinya: “Dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam: “Barang siapa setiap hari dari sepuluh awal bulan Rajab membaca : Subhaanal Hayyil Qoyyum 100 kali, dan sepuluh kedua: Subhaanal Ahadishshomad 100 kali, dan sepuluh ketiga: Subhaanallohirro’uf 100 kali, maka orang yang mensifati tidak bisa mensifati pahala yang akan diberikan kepada orang tersebut.” [Nuzhah al-Majaliis, Syekh Abdurrahman As-Shafuri As-Syafi’i jilid I, hal. 155]

Bacaan Tasbih 11-20 Rajab 1445 H

Intip Muslim Afghanistan Iktikaf Berburu Lailatul Qadar
Seorang Muslim memegang tasbih saat Itikaf di masjid di Kabul, Afghanistan, Selasa (4/5/2021). Selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Muslim melakukan Itikaf dengan berzikir, berdoa dan sholat sunnah untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP Photo/Rahmat Gul)

Mengingat per 23 Januari 2024 sudah masuk tanggal 11 Rajab 1445 H, maka berikut bacaan tasbihnya. Tasbih ini dapat dapat dibaca 100 kali setiap harinya sampai tanggal 1 Februari 2024 atau 20 Rajab 1445 H.

Tasbih 10 Hari Kedua Bulan Rajab (23 Januari-1 Februari 2024)

سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ

Subhanallahil ahadish shomad (100 kali atau lebih)

Artinya: “Maha suci Allah Satu satunya tempat bergantung.”

Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya