Arti dari Subhanallah: Makna Mendalam dan Keutamaan Mengucapkannya

Pelajari arti dari Subhanallah, makna spiritual di baliknya, serta keutamaan dan manfaat mengucapkan kalimat tasbih ini dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Septika Shidqiyyah Diperbarui 07 Mar 2025, 10:07 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 06:00 WIB
Ilustrasi kata-kata mutiara, Islami
Ilustrasi kata-kata mutiara, Islami. (Photo by the dancing rain on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Subhanallah merupakan salah satu kalimat tasbih yang sering diucapkan oleh umat Muslim. Kalimat pendek namun sarat makna ini memiliki arti dan keutamaan yang mendalam.

Mari kita telusuri lebih jauh tentang arti dari Subhanallah, makna spiritualnya, serta manfaat mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Promosi 1

Definisi dan Arti dari Subhanallah

Secara bahasa, Subhanallah berasal dari kata "subhana" yang berarti Maha Suci, dan "Allah" yang merujuk pada nama Tuhan dalam Islam. Jadi, arti dari Subhanallah adalah "Maha Suci Allah".

Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan seorang hamba akan kesucian dan keagungan Allah SWT. Dengan mengucapkan Subhanallah, seorang Muslim menyatakan bahwa Allah terbebas dari segala kekurangan, aib, dan hal-hal yang tidak layak disematkan pada-Nya.

Dalam konteks yang lebih luas, Subhanallah juga bermakna:

  • Mensucikan Allah dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya
  • Mengagungkan Allah dan membebaskan-Nya dari keburukan
  • Menegaskan bahwa hanya Allah yang Maha Sempurna
  • Mengakui keterbatasan manusia di hadapan kebesaran Allah

Jadi, ketika seorang Muslim mengucapkan Subhanallah, ia tidak hanya memuji kesucian Allah, tapi juga menegaskan keimanannya bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Agung dan jauh dari segala kekurangan.

Makna Spiritual di Balik Kalimat Subhanallah

Di balik kalimat pendek Subhanallah, terkandung makna spiritual yang mendalam bagi seorang Muslim:

1. Pengakuan akan kebesaran Allah

Dengan mengucapkan Subhanallah, seorang hamba mengakui bahwa Allah jauh lebih besar dan agung dari apapun yang bisa dibayangkan manusia. Ini menumbuhkan rasa takjub dan kagum akan kebesaran Sang Pencipta.

2. Introspeksi diri

Mengucapkan Subhanallah juga bisa menjadi momen introspeksi diri. Ketika mengakui kesucian Allah, seorang Muslim diingatkan akan ketidaksempurnaan dirinya sebagai manusia, sehingga terdorong untuk terus memperbaiki diri.

3. Meningkatkan kerendahan hati

Kesadaran akan keagungan Allah melalui ucapan Subhanallah dapat menumbuhkan sikap rendah hati. Ini mengingatkan bahwa segala pencapaian manusia tidak ada artinya dibandingkan kebesaran Allah.

4. Menenangkan jiwa

Mengucapkan Subhanallah dengan penuh penghayatan bisa memberikan ketenangan jiwa. Ini mengingatkan bahwa ada kekuatan yang Maha Besar yang selalu menjaga dan melindungi kita.

5. Menguatkan tauhid

Ucapan Subhanallah menegaskan keyakinan bahwa hanya Allah yang layak disembah dan diagungkan. Ini menguatkan tauhid atau keesaan Allah dalam hati seorang Muslim.

Kapan Waktu yang Tepat Mengucapkan Subhanallah?

Meski bisa diucapkan kapan saja, ada beberapa momen yang dianggap tepat untuk mengucapkan Subhanallah:

1. Setelah shalat

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca tasbih Subhanallah 33 kali setelah shalat fardhu, bersama dengan Alhamdulillah dan Allahu Akbar.

2. Saat melihat keajaiban alam

Ketika menyaksikan keindahan atau keajaiban ciptaan Allah, seperti pemandangan alam yang menakjubkan, mengucapkan Subhanallah adalah cara untuk mengekspresikan kekaguman sekaligus mensyukuri nikmat Allah.

3. Menghadapi kesulitan

Saat menghadapi ujian atau kesulitan, mengucapkan Subhanallah bisa menjadi pengingat akan kekuasaan Allah dan membantu menenangkan hati.

4. Mendengar berita buruk

Ketika mendengar berita yang mengejutkan atau tidak menyenangkan, mengucapkan Subhanallah bisa menjadi cara untuk mengingatkan diri bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.

5. Sebagai dzikir harian

Banyak Muslim yang menjadikan Subhanallah sebagai bagian dari dzikir harian mereka, baik dengan hitungan tertentu atau sebagai ucapan spontan sepanjang hari.

Keutamaan dan Manfaat Mengucapkan Subhanallah

Mengucapkan Subhanallah memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mendapat pahala besar

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa mengucapkan Subhanallah dapat memberikan pahala seberat gunung Uhud. Ini menunjukkan betapa besar nilai spiritual dari ucapan sederhana ini.

2. Menghapus dosa

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa mengucapkan Subhanallah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Ini menjadi motivasi untuk terus memurnikan diri melalui dzikir.

3. Menenangkan hati

Mengucapkan Subhanallah dengan penuh penghayatan dapat memberikan ketenangan batin. Ini membantu mengurangi stres dan kecemasan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

4. Meningkatkan kesadaran spiritual

Dengan sering mengucapkan Subhanallah, seseorang diingatkan akan kehadiran dan kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan. Ini meningkatkan kesadaran spiritual dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

5. Membentuk pola pikir positif

Kebiasaan mengucapkan Subhanallah dapat membantu membentuk pola pikir yang lebih positif. Ini mendorong seseorang untuk selalu melihat kebaikan dan hikmah dalam setiap situasi.

Perbedaan Subhanallah dengan Kalimat Tasbih Lainnya

Meski sama-sama merupakan kalimat tasbih, Subhanallah memiliki beberapa perbedaan dengan kalimat dzikir lainnya:

1. Subhanallah vs Alhamdulillah

Subhanallah berfokus pada mensucikan Allah, sementara Alhamdulillah lebih menekankan pada ungkapan syukur atas nikmat-Nya.

2. Subhanallah vs Allahu Akbar

Subhanallah menegaskan kesucian Allah, sedangkan Allahu Akbar menyatakan kebesaran-Nya yang melampaui segalanya.

3. Subhanallah vs Laa ilaha illallah

Subhanallah mensucikan Allah dari segala kekurangan, sementara Laa ilaha illallah menegaskan keesaan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah.

4. Subhanallah vs Masya Allah

Subhanallah digunakan untuk mengagungkan kesucian Allah, sedangkan Masya Allah lebih sering diucapkan sebagai ungkapan takjub atas kehendak-Nya.

Cara Menghayati Makna Subhanallah

Agar bisa merasakan manfaat spiritual yang lebih mendalam, penting untuk menghayati makna Subhanallah saat mengucapkannya:

1. Pahami artinya

Mulailah dengan memahami arti dan makna dari Subhanallah. Renungkan kebesaran Allah yang tercermin dalam kalimat ini.

2. Ucapkan dengan penuh kesadaran

Jangan hanya mengucapkan Subhanallah sebagai kebiasaan. Ucapkan dengan penuh kesadaran akan makna di baliknya.

3. Refleksikan dalam kehidupan

Pikirkan bagaimana kesucian dan keagungan Allah tercermin dalam kehidupan sehari-hari dan alam sekitar.

4. Jadikan pengingat

Gunakan Subhanallah sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan mendekatkan diri pada Allah.

5. Praktikkan secara konsisten

Biasakan mengucapkan Subhanallah secara konsisten, baik sebagai dzikir rutin maupun ucapan spontan.

Tradisi Penggunaan Subhanallah dalam Budaya Muslim

Penggunaan kalimat Subhanallah telah menjadi bagian integral dari budaya Muslim di berbagai belahan dunia:

1. Tasbih setelah shalat

Di banyak masjid, jamaah secara bersama-sama membaca tasbih Subhanallah 33 kali setelah shalat fardhu, mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

2. Ungkapan sehari-hari

Subhanallah sering digunakan sebagai ungkapan spontan saat melihat atau mendengar sesuatu yang menakjubkan, baik itu keindahan alam maupun berita yang mengejutkan.

3. Nama anak

Beberapa orang tua Muslim memilih nama Subhan atau Tasbih untuk anak mereka, terinspirasi dari kalimat Subhanallah.

4. Seni kaligrafi

Kalimat Subhanallah sering dijadikan objek seni kaligrafi Islam, menghiasi dinding masjid atau rumah-rumah Muslim.

5. Dzikir berjamaah

Di beberapa komunitas Muslim, ada tradisi dzikir berjamaah di mana Subhanallah dibaca bersama-sama dalam jumlah tertentu.

Mitos dan Fakta Seputar Subhanallah

Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman seputar penggunaan kalimat Subhanallah yang perlu diluruskan:

Mitos: Subhanallah hanya boleh diucapkan saat melihat hal-hal yang indah.

Fakta: Subhanallah bisa diucapkan dalam berbagai situasi, termasuk saat menghadapi kesulitan atau melihat hal-hal yang tidak menyenangkan, sebagai pengingat akan kekuasaan Allah.

Mitos: Mengucapkan Subhanallah cukup dengan lisan tanpa perlu memahami maknanya.

Fakta: Untuk mendapatkan manfaat spiritual yang optimal, penting untuk memahami dan menghayati makna Subhanallah saat mengucapkannya.

Mitos: Subhanallah hanya perlu diucapkan saat berdoa atau beribadah.

Fakta: Subhanallah bisa dan sebaiknya diucapkan kapan saja sebagai bagian dari dzikir harian, tidak terbatas pada waktu ibadah formal.

Mitos: Mengucapkan Subhanallah dengan jumlah tertentu akan mengabulkan doa.

Fakta: Meski ada keutamaan dalam mengucapkan Subhanallah, tidak ada jaminan otomatis bahwa doa akan terkabul. Yang terpenting adalah keikhlasan dan keyakinan kepada Allah.

Mitos: Subhanallah hanya untuk orang-orang yang sudah alim atau taat beragama.

Fakta: Subhanallah bisa dan sebaiknya diucapkan oleh semua Muslim, terlepas dari tingkat ketaatan atau pengetahuan agamanya, sebagai bentuk dzikir dan pengingat akan kebesaran Allah.

Pertanyaan Umum Seputar Subhanallah

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait penggunaan kalimat Subhanallah:

Q: Apakah ada jumlah tertentu yang dianjurkan dalam mengucapkan Subhanallah?

A: Meski tidak ada batasan pasti, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca Subhanallah 33 kali setelah shalat fardhu. Namun, kita bisa mengucapkannya sebanyak yang kita mau dalam keseharian.

Q: Bolehkah mengucapkan Subhanallah dalam hati saja?

A: Ya, mengucapkan Subhanallah dalam hati tetap bernilai ibadah. Namun, jika memungkinkan, lebih baik diucapkan dengan lisan agar lebih menghayati maknanya.

Q: Apakah ada doa khusus yang sebaiknya dibaca setelah mengucapkan Subhanallah?

A: Tidak ada doa khusus yang wajib, namun seringkali Subhanallah diikuti dengan Alhamdulillah dan Allahu Akbar sebagai rangkaian tasbih.

Q: Bolehkah non-Muslim mengucapkan Subhanallah?

A: Secara teknis tidak ada larangan, namun karena Subhanallah adalah ungkapan keimanan Islam, mungkin kurang tepat jika diucapkan oleh non-Muslim tanpa pemahaman maknanya.

Q: Apakah ada waktu-waktu tertentu di mana mengucapkan Subhanallah lebih dianjurkan?

A: Selain setelah shalat fardhu, Subhanallah juga dianjurkan dibaca di pagi dan sore hari, serta saat menghadapi situasi yang menakjubkan atau sulit.

Kesimpulan

Subhanallah, meski hanya terdiri dari dua kata, mengandung makna yang sangat dalam bagi umat Muslim. Kalimat ini bukan sekadar ungkapan pujian, tapi juga pengakuan akan keagungan dan kesucian Allah SWT. Mengucapkan Subhanallah dengan penuh penghayatan dapat membawa berbagai manfaat spiritual, mulai dari mendapatkan pahala, menghapus dosa, hingga menenangkan hati dan pikiran.

Penting bagi setiap Muslim untuk memahami arti dari Subhanallah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sebagai rutinitas ibadah, tapi sebagai cara untuk terus mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan konsisten mengucapkan dan menghayati makna Subhanallah, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas spiritualnya dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.

Semoga pemahaman tentang arti dan keutamaan Subhanallah ini dapat memotivasi kita untuk lebih sering mengucapkannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Subhanallah bukan hanya kalimat sederhana, tapi juga kunci untuk membuka pintu-pintu keberkahan dan kedekatan dengan Allah SWT dalam kehidupan kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya