Biaya Harlah Sabilu Taubah Capai Rp7 Miliar, Gus Iqdam: Bukan dari Orang Politik, tapi dari Sini

Liputan6.com, Jakarta - Terungkap nominal biaya Harlah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang ke-5 yang digelar sangat meriah beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui banyak sekali kegiatan di acara Harlah Sabilu Taubah ini. Dari pagelaran musik dan komedi yang mendatangkan artis-artis papan atas tanah air hingga acara-acara sosial seperti santunan yatim piatu dan khitan massal gratis.

Acara sebesar dan semeriah ini tentu saja menghabiskan dana yang tidak sedikit. Sebagaimana dituturkan sendiri oleh Gus Iqdam, ternyata nominalnya sangat fantastis.

Sebab jika ditotal, kegiatan harlah ini menghabiskan dana kurang lebih Rp7 miliar. Biaya yang sangat besar ini juga untuk menampik anggapan keliru bahwa kegiatan itu dibiayai oleh dana politik.

“Ini menurut nitizen yang tidak hadir di sini, dikira biayanya dari siapa saja. Siapa yang mau membiayai acara sebesar ini? Tidak mungkin, ini kalau dijumlah 7 miliar habis,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube SabilNet, Minggu (24/02/2024).

Simak Video Pilihan Ini:

Ia menegaskan bahwa kesuksesan acara harlah yang terbilang spektakuler ini menurutnya bersumber dari para jemaah ST Nyell yang sangat ikhlas karena merasa Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan darinya.

“Itu dulur-dulur Majelis, bukan orang politik, “Jebor saja kalah, iya tidak,” katanya.

“Lah iya kok ada spekulasi, paling Gus Iqdam dibantu ini syukuran kosong ini, kosong itu, Lah ini kesalahan karena dia tidak tahu kerukunan di Sabilu Taubah dan kebersamaan di Sabilu Taubah,” imbuhnya.

Suami Ning Nila mengatakan bahwa acara semeriah itu bisa terwujud karena memang tali persaudaraan dan persatuan di antara para jemaahnya sangat kuat. Jadi sebesar apapun biaya yang dibutuhkan bisa tercover dengan baik.

“Iya coba seperti yang saya ceritakan di awal seperti sound system, sapi, wedus, konsumsi, semisal itu tidak dicover teman-teman, berapa milyar?” terangnya.

“Tapi karena keluarga besar Sabilu Taubah menganggap Harlah Sabilu Taubah itu adalah hari ulang tahun Majelis kita, rumah kedua kita, tempat untuk lari kepada Allah SWT, semuanya ikut andil,” sambungnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul