Yuk Mulai Hafalkan 10 Ayat Surat Al Kahfi, Niscaya Datang Beribu Kebaikan

17 keutamaan menghafal 10 ayat Surat Al Kahfi, Bisa terhindar dari dajjal, dan jauh dari siksa neraka.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2024, 20:30 WIB
Semarak Ramadan di Masjid Agung Sanaa
Sejumlah pria membaca Al-Quran (Mohammed HUWAIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Surat Al-Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat. 10 ayat pertama surat ini mengawali kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua), yang menjadi salah satu kisah penting dalam Islam.

Dalam kisah ini, Allah menceritakan tentang sekelompok pemuda yang beriman dan melarikan diri ke gua untuk menghindari penganiayaan atas agama mereka.

Allah menjelaskan bahwa kisah Ashabul Kahfi adalah salah satu dari mukjizat-Nya yang menakjubkan. Pemuda-pemuda tersebut memohon perlindungan dan petunjuk kepada Allah, serta Allah mengabulkan doa mereka dengan menyelamatkan mereka dalam tidur panjang di gua tersebut.

Kisah ini memberikan pelajaran tentang kekuatan iman, keberanian, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian dan cobaan.

Dengan menyelamatkan Ashabul Kahfi dari kejahatan penguasa zalim pada zamannya, Allah mengajarkan bahwa Dia lah yang memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu dan dapat memberikan pertolongan kepada siapa pun yang beriman dan bertawakal kepada-Nya.

Kisah ini juga mengajarkan pentingnya taqwa (takwa) dan kepatuhan terhadap perintah Allah bahkan dalam menghadapi kesulitan dan tekanan dari lingkungan sekitar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Berikut Keutamaannya, Terlindung dari Dajjal

Dajjal (SS: YT Alfaidah)
Dajjal (SS: YT Alfaidah)

Mengutip Dalamislam.com, inilah 17 keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi yakni sepuluh ayat yang pertama yaitu sebagai berikut.

1. Terlindung dari Dajjal

“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809). Menjelang hari kiamat nanti, dajjal akan beredar di bumi dan membuat berbagai kerusakan, ia menimbulkan berbagai tipu daya dan merusak banyak orang, jika menghafal 10 ayat surat Al Kahfi maka akan terlindung dari kejahatan dajjal yang menyebabkan bahaya kebodohan dalam islam.

2. Jauh dari Fitnah Dajjal

Orang yang menghafal 10 surat Al Kahfi juga akan terlindung dari fitnah dajjal yang menipu dan membawa ke neraka, sehingga ia terhindar dari azab neraka dan jalan yang sesat yang merupakan dosa besar dalam islam. “maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84).

3. Wajahnya Bercahaya

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471). Orang yang berniat menghafal Al Qur’an dengan baik dan memahami maknanya termasuk surat Al Kahfi akan mendapat kebaikan wajah yang bercahaya di hari harinya dan jauh dari dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT.

4. Terlindung dari Bahaya

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471). Jelas bahwa surat Al Kahfi membuat perlindungan dari hari ke hari terlebih jika dibaca di hari jumat yang penuh kemuliaan karena termasuk amalan sunnah di malam jumat.

5. Menjadi Orang Terdepan

Orang yang menghafal surat dalam Al Qur’an merupakan orang yang terdepan diantara orang lainnya karena lebih berilmu dan lebih paham ayat ayat Al Qur’an tentang ilmu. “Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling banyak hafalan Kitab Allah. kalau dalam bacaan (hafalan) itu sama, maka yang lebih mengetahui sunnah. Kalau dalam sunah sama, maka yang paling dahulu hijrahnya. Kalau dalam hijrahnya sama, maka yang paling dahulu masuk Islam. HR. Muslim, 673.


Banyak Pahala dan Kemuliaan

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh ali burhan: https://www.pexels.com/id-id/foto/kayu-pria-orang-orang-seni-7261978/)

6. Manusia yang Didahulukan

“Dahulu Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengumpulkan dua orang yang wafat pada ‘Perang Uhud’ dalam satu baju kemudian beliau bersabda, “Siapa diantara mereka yang paling banyak mengambil Qur’an? Ketika ditunjuk salah satunya, maka beliau dahulukan ke dalam liang lahad. Seraya bersabda, “Saya menjadi saksi untuk mereka di hari kiamat. Dan beliau memerintahkan untuk menguburkan dengan darahnya tanpa dimandikan dan tanpa dishalati.” HR. Bukhori, (1278).

Dari hadist tersebut ialah kisah orang yang didahulukan karena menghafal Al Qur’an sehingga ia menjadi orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi, begitu pula dengan menghafal surat Al Kahfi, ia tentunya memiliki derajat yang lebih tinggi karena lebih berilmu dibanding yang lain dan lebih didahulukan karena memiliki derajat yang lebih tinggi.

7. Memiliki Kedudukan yang Tinggi

“Dikatakan kepada pemilik Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta bacalah secara tartil. Sebagaimana anda membaca tartil di dunia. Karena kedudukan anda di ayat terakhir yang anda baca.” HR. Tirimizi, (2914). Orang yang membaca Al Qur’an dengan kesungguhan terlebih menghafalkannya akan mendapatkan kedudukan yang tinggi karena kesungguhannya dalam mempelajari Al Qur’an.

8. Mendapat Banyak Pahala

“Perumpamaan orang yang membaca Qur’an sementara dia telah menghafalkannya. Maka bersama para Malaikat yang mulia. Dan perumpamaan yang membaca dalam kondisi berusaha keras (belajar membacanya) maka dia mendapatkn dua pahala.’ HR. Bukhori, 4653. Pahala yang berlipat akan didapatkan orang yang menghafal sepulut ayat Al Kahfi karena ia membaca dan terus mengingatnya dengan menghafal.

9. Mendapat Kemuliaan

“Qur’an datang pada hari kiamat dan mengatakan, “Wahai Tuhan, pakaikanlah. Maka dia memakai mahkota karomah (kemulyaan) kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, tambahkanlah dia. Maka dia memakai gelang karomah (kemulyaan).Tirmizi, no. 2328. Hasan. Kemuliaan juga akan didapatkan yakni mendapat pakaian yang mulia di hari kiamat.

10. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

“Bacalah Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat menjadi syafaat kepada pemiliknya. HR. Muslim, (804). Siapapun yang membaca Al Qur’an terlebih menghafalnya akan mendapat syafaat dan pertolongan termasuk orang orang yang menghafalkan sepuluh ayat Al Kahfi karena ia telah membaca dan memahami Al Qur’an.

11. Ketenangan di Hari Kiamat

Orang yang sehari hari banyak berbuat kebaikan dan menjauhi maksiat disertai dengan menghafal Al Qur’an salah satunya menghafal 10 ayat Al Kahfi maka ia akan mendapat ketenangan di hari kiamat karena kebaikan yang dilakukannya dan ia jauh dari segala fitnah dajjal ketika hari kiamat tiba, hal itu merupakan kenikmatan karena perbuatan baiknya.

“Al-Qur’an datang pada hari kiamat seperti lelaki pucat, menanyakan kepada pemiliknya, “Apakah kamu mengenaliku? Saya yang dahulu dimana saya begadang malam hari dan (menahan) dalam kehausan. Sesungguhnya setiap pedagang dibelakang ada perniagaannya. Dan saya sekarang untuk anda dibelakang semua pedagang.

Dan diberikan kerajaan (Malik) dikananya dan Khuldi (kekal) di kirinya serta ditaruh di atas kepalanya mahkota wiqor. Dipakaikan untuk kedua orang tuanya dua gelang yang tidak ada (bandingan) nilainya dunia dan seisinya. Keduanya mengatakan,”Wahai Tuhan, dari manakah ini? Dikatakan kepada keduanya, “Karena hasil pengajaran Al-Qur’an kepada anak anda berdua.” HR. Tobroni, di Ausath, (6/51).

12. Berada dalam Jiwa

Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu..(QS. al-Ankabut: 49). Rutin membaca Al Qur’an terlebih menghafalkannya akan membuat ayat ayat Al Qur’an senantiasa melekat di dadanya sehingga jiwanya selalu tenang dan jauh dari segala maksiat dan kerisauan.


Memiliki Derjat Lebih Baik hingga Jauh Siksa Neraka

Siksa Neraka
Film Siksa Neraka (Foto: Dok. Instagram @ratusfy_)

13. Memiliki Derajat Lebih Baik

“Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab ini (al-Quran), dan Allah menghinakan kaum yang lain, juga karena al-Quran.” (HR. Ahmad 237 & Muslim 1934). Tentunya akan ada perbedaan antara orang yang sering berbuat baik dan menghafal surat Al Kahfi dengan yang tidak, Allah akan memberinya derajat yang lebih baik.

14. Menjalankan Sunnah Rasul

Menjalakan perintah atau sunnah Rasul tentunya akan mendapat kebaikan di dunia dan di akherat, begitu pula dengan keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi yang merupakan sunnah Rasul, hal itu akan membawanya ke dalam kemudahan yakni mendapat kebaikan di hari akhir dan terlindung dari segala bahaya seperti dajjal dan fitnahnya.

15. Pahala Belajar Al Qur’an

Tentunya dalam keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi sebelumnya disertai dengan belajar Al Qur’an terlebih dahulu sehingga secara otomatis akan mendapat pahala pula dari kegigihannya dalam belajar Al Qur’an, pahala dan kebaikan menjadi banyak untuknya karena melakukan amalan dengan kesunggguhan dan menjalankan sunnah dengan baik.

16. Ilmu Lebih Tinggi

Jelas bahwa keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi ialah orang tersebut memiliki ilmu yang lebih tinggi dibanding yang lain karena ia lebih memahami apa manfaatnya dibanding orang lain, dan orang yang memiliki ilmu lebih tinggi akan lebih banyak mendapat kebaikan dan mendapat jalan yang mudah karena niat tulusnya dalam belajar ilmu agama.

17. Jauh dari Siksa Kiamat

Di hari kiamat nanti segalanya akan menjadi kebalikan, yang benar akan terlihat salah dan yang salah terlihat benar sehingga banyak orang orang tidak beriman yang akan tertipu, namun keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi ialah akan dijauhkan dari tipuan tersebut, orang tersebut tidak akan tertipu oleh keburukan dan kejahatan yang disebarkan oleh dajjal sehingga ia tetap berada dalam jalan Allah yang lurus.

Sedangkan orang orang kafir akan banyak yang tersesat dan percaya pada dajjal hingga mereka akan tertipu dan menjadi pengikutnya yang akan menjadi jalan mereka untuk ke neraka hingga semua orang sholeh akan meninggal dan hanya tersisa orang orang kafir, pada saat itulah kiamat datang dan orang kafir tidak akan bisa menghindarinya. Sebab itu penting untuk selalu mengingat perintah Allah dan menjalankannya agar jauh dari jalan yang sesat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya