Pintu Langit Terbuka, Ini Doa yang Dianjurkan saat Melihat Ka’bah dari Imam Nawawi

Saat melihat Ka’bah, pintu langit akan terbuka. Oleh karenanya, Imam Nawawi menganjurkan muslim yang melihat Ka’bah memanjatkan doa. Doa melihat Ka'bah merupakan bentuk syukur seorang hamba kepada Rabb-nya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 09 Jun 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 18:30 WIB
Sempurnakan Arah Kiblat Sekarang, Matahari Tepat di Atas Kabah
"Ka'bah di Masjdil Haram."

Liputan6.com, Jakarta - Ka’bah adalah situs suci umat Islam yang berada di Masjidil Haram, Kota Makkah. Ka’bah menjadi kiblat sholat umat Islam dari seluruh penjuru dunia, setelah sebelumnya dialihkan dari Baitul Maqdis di Masjidil Aqsa.

Tidak semua muslim pernah melihat Ka’bah secara langsung. Kebanyakan melihatnya dari layar gawai atau foto yang ditempel di dinding. 

Berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah di depan Ka’bah adalah impian setiap muslim. Jika bukan haji, paling tidak bisa melaksanakan umrah. Sebab, orang yang haji dan umrah sudah pasti akan melihat Ka’bah.

Melihat Ka’bah secara langsung adalah sebuah nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Beruntunglah orang-orang yang dipanggil menjadi tamu Allah dan menatap langsung kiblat umat Islam seluruh dunia. 

Saat melihat Ka’bah, pintu langit akan terbuka. Oleh karenanya, Imam Nawawi menganjurkan muslim yang melihat Ka’bah memanjatkan doa. Doa melihat Ka'bah merupakan bentuk syukur seorang hamba kepada Rabb-nya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Doa Melihat Ka’bah

Arah Kiblat Bergeser Kenali Kabah Sebagai Arah Shalat Umat Muslim
Ramai penyesuaian arah kiblat, kenali dulu Kabah sebagai arah shalat umat Islam.

Berikut adalah doa melihat Ka'bah yang dianjurkan Imam Nawawi dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji.

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا 

Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīman wa ta‘zhīman wa birran.  

Artinya: “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”


Doa Lanjutan

Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah
Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah. (Foto oleh Muhammad Khawar Nazir: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-pria-lelaki-suami-18996539/)

Mengutip NU Online, setelah membaca doa di atas, Imam Nawawi menganjurkan menambahkan doa berikut saat melihat Ka'bah. 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

 

Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām. 

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”

Imam Nawawi juga menganjurkan berdoa apa saja untuk kepentingan dunia dan akhirat saat di depan Ka’bah. Salah satu doa yang jangan dilewatkan adalah memohon ampunan Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya