Kritisi Komposisi Makanan Jemaah Haji, Timwas DPR: Terlalu Banyak Karbohidrat

Luluk menilai perlu adanya evaluasi terkait komposisi makanan, salah satunya soal komposisi protein dan karbohidrat pada menu makanan jemaah haji.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Jun 2024, 16:08 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 16:08 WIB
Timwas Haji DPR RI menyoroti makanan yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia yang dinilai terlalu banyak mengandung karbohidrat. (Liputan6.com)
Timwas Haji DPR RI menyoroti makanan yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia yang dinilai terlalu banyak mengandung karbohidrat. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Madinah - Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti makanan yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia. Anggota Timwas DPR RI, Luluk Nur Hamidah, menilai perlu adanya evaluasi terkait komposisi makanan, salah satunya soal komposisi protein dan karbohidrat pada menu makanan jemaah haji.

"Kalau keterangan mereka sih itu memenuhi (kandungan gizi), dalam artian harus ada karbohidrat, protein, sayur mayur, buah-buahan. Cuma catatan kita karbohidrat itu masih sangat dominan," kata Luluk saat melakukan sidak ke Nooha for Catering Service di Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu (8/6/2024) siang waktu setempat.

Luluk pun meminta agar kebutuhan gizi para jemaah haji bisa terpenuhi secara seimbang. Ia menyarankan penyelenggara haji agar memperbanyak kandungan protein dibanding karbohidrat.

"Kalau menurut saya ini harus tetap seimbang, syukur kalau kemudian dibanyakin sayur, protein, buah-buahan, ketimbang diperbesar di komposisi karbohidrat dari pada proteinnya," kata dia.

Menurut Luluk, karbohidrat sebagai penyumbang tenaga, tetapi jika kebanyakan akan menyebabkan kantuk. 

Sebelumnya, Timwas Haji DPR RI sudah melakukan sidak untuk fasilitas jemaah haji di Madinah sejak 8 Juni lalu.

Ke depannya, Timwas akan melakukan sidak untuk fasilitas catering, transportasi, hingga tenda-tenda jemaah haji.

Menag Klaim Tak Ada Kendala Pemberangkatan Haji

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia kembali mendapat kuota haji 221.000 jemaah pada 2024 nanti.
Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia kembali mendapat kuota haji 221.000 jemaah pada 2024 nanti. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi tidak ada kendala. Total sudah ada 209.934 jemaah haji dan petugas kloter (kelompok terbang) yang sudah tiba di Arab Saudi.

Mereka tergabung dalan 534 kloter. Sebanyak 229 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sementara 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Masih ada 19 kloter yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni 2024.

"Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," kata Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari siaran pers, Senin (10/6/2024).

"Sekarang kita fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji," sambungnya.

 

 

Janjikan Pelayanan Terbaik

Yaqut menyampaikan pihaknya bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Dia pun bersyukur komunikasi dan respons baik dari Pemerintah Arab Saudi.

"Komunikasi kita dengan Duta Besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemari, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika just in case terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat," tutur dia.

"Alhamdulillah memang kita merasakan bagaimana Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap apa yang kita minta. Mudah-mudahan ini bisa kita semua barengi dengan layanan yang terbaik kepada jemaah haji," imbuh Yaqut.

 

Reporter: Teatrika Puteri (SCTV)

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya