Marak Perselingkuhan dan Zina, Tanda Kiamat yang Disebutkan dalam Hadis

Hari kiamat adalah suatu ketetapan yang pasti terjadi. Menurut hadis, salah satu pertanda akan terjadinya kiamat adalah perselingkuhan dan perzinahan.

oleh Putry Damayanty diperbarui 27 Agu 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi Sidang Cerai
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini kasus perselingkuhan marak terjadi dan kerap kali menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Berita ini kian berkembang karena adanya media sosial sehingga orang dengan mudahnya menceritakan perselingkuhan yang dialaminya sendiri atau orang lain. 

Islam juga melarang tindakan perselingkuhan sebab termasuk zina telebih jika tanpa ikatan pernikahan. Sebagaimana Rasulullah SAW pun berpesan dengan keras agar pasangan suami istri menjauhi perceraian

Hal sebaliknya marak terjadi belakangan ini, dimana banyaknya kasus perselingkuhan dan perzinaan yang bahkan sudah dianggap lumrah bagi banyak orang. 

Tak hanya sebagai suatu kesalahan dan bentuk pengkhianatan dalam hubungan, perselingkuhan juga dapat termasuk dalam tindak pelanggaran hukum.

Selain itu, muncul juga anggapan jika perselingkuhan dan pezinahan adalah salah satu pertanda terjadinya kiamat. Benarkah demikian? Berikut ulasannya mengutip dari laman dream.co.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan ini:


Selingkuh Mengantarkan pada Perbuatan Zina

Perceraian
(ilustrasi)

Islam sangatlah melarang perbuatan berselingkuh dan tentu saja ini bisa mendatangkan dosa besar. Hal ini karena dengan berselingkuh bisa mengantarkan seseorang pada perbuatan zina. Bahkan di dalam Al-Quran pun telah dijelaskan agar tidak mendekati perbuatan zina sebagaimana tercantum dalam surah Al-Isra ayat 32:

وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً  ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra:32)

Selain itu, Rasulullah saw pun juga telah memerintahkan kepada umatnya agar selalu menjaga kehormatan diri. Salah satunya agar tidak bersama dengan orang yang bukan mahramnya, apalagi hanya berduaan saja. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

"Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali ditemani mahramnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Perselingkuhan yang terjadi tidak hanya mendatangkan aib bagi keluarga yang bersangkutan, tetapi juga berbagai dampak negatif lain. Misalnya saja pertengkaran, perceraian, anak-anak dari orang tua yang melakukan perselingkuhan mendapatkan ejekan, hingga pembunuhan.

Sehingga, penting sekali untuk menjaga kesetiaan, kasih sayang, komunikasi, serta hubungan yang baik dalam kehidupan berumah tangga. Jangan sampai, pihak suami maupun istri mencari kepuasan di luar pasangannya demi memuaskan nafsu yang justru menghadirkan dosa serta dampak negatif lainnya yang lebih besar.


Benarkah Pertanda Kiamat?

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: beritaenam.com

Hari akhir atau kiamat adalah suatu kepastian yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis nabi. Meski begitu, belum diketahui secara pasti kapan hari itu akan terjadi. Namun, Allah SWT telah memberikan petunjuk tentang tanda-tanda datangnya kiamat.

Mulai dari tanda yang kecil hingga tanda yang besar. Lalu, apakah dengan maraknya kasus perselingkuhan menjadi salah satu tanda akhir zaman? Apakah kiamat sudah semakin dekat? Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda 'Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan, banyaknya perzinaan, maraknya minum khamr, jumlah laki-laki sedikit sedangkan jumlah perempuan banyak, sampai-sampai 50 perempuan berada di naungan satu laki-laki." (HR Al-Bukhari)

Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga pernah berpesan:

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidak akan hancur umat ini hingga kaum laki-laki mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalanan. Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, 'Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini." (HR Abu Ya'la)

Kemudian dalam hadis lainnya juga menjelaskan bahwa manusia-manusia yang melakukan persetubuhan, maka di zaman itulah kiamat akan datang.

"Dan ingatlah manusia-manusia yang buruk yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai. Maka pada zaman mereka inilah Kiamat akan datang." (HR Muslim)

Dengan adanya kasus-kasus tersebut, hendaknya kita sebagai umat Islam melakukan evaluasi dan semakin banyak beribadah serta melakukan amalan sholeh. Karena dalam sebuah hadis Tirmidzi dikatakan sebagai berikut:

"Kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah." (HR. Tirmidzi)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya