Cerita Syekh Yasin Al Fadani, Ulama Minang Bergelar Musnid Dunia yang Tersambung Rasulullah

Syekh Yasin Al Fadani merupakan ulama ahli hadis dan memiliki gelar Musnid Dunia.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 27 Agu 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 13:30 WIB
Syekh Yasin Al Fadani
Syekh Yasin Al Fadani bergelar Musnid Dunia. (Foto: islamic-center.or.id)

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Muhammad Yasin Al Fadani adalah salah satu ulama tanah air yang tinggal di kota Makkah. Ia ulama yang berasal dari Padang, keturunan Minangkabau. Ayahnya bernama Syekh Muhammad Isa Al Fadani dan ibunya bernama Nyai Maimunah binti Abdullah Al Fadani.

Syekh Yasin Al Fadani merupakan ulama ahli hadis dan memiliki gelar Musnid Dunia. Ustadz Abdul Somad (UAS) sering menemukan nama Syekh Yasin Al Fadani di setiap sanad ilmu hadis. Sanad adalah jalur keilmuan yang bersambung sampai Rasulullah SAW.

"Saya coba telusuri (sanad ilmu hadis). Saya datang ke Profesor Doktor Sa'ad Jawish, sampai di rumahnya di Kaherah (Kairo-Mesir), saya meminta ijazah (kepada Syekh Sa'ad)," kata UAS dikutip dari YouTube Smart Amal, Senin (26/8/2024).

UAS mengatakan, Syekh Sa'ad Jawish adalah seorang dosen hadis di Universitas Al-Azhar. Sebelum memberikan ijazah, Syekh Sa’ad Jawish menceritakan perjalanannya ketika ditugaskan mengajar ilmu hadis oleh Universitas Al-Azhar.

"Saya ditugaskan Al-Azhar mengajar hadis di Jami'ah Ummul Qura, Makkah Al Mukarramah. Saya punya ulumul hadis, saya punya hadis tapi tak punya sanad," kata UAS meniru ucapan Syekh Sa'ad Jawish.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Syekh Yasin Al Fadani Tawadhu hingga Cinta pada Ilmu

Syekh Yasin Al Fadani
Syekh Yasin Al Fadani bergelar Musnid Dunia. (Foto: islamic-center.or.id)

Kemudian suatu hari datanglah orang Indonesia ke tempat tinggal Syekh Sa'ad Jawish puluhan tahun yang lalu. Syekh Sa’ad Jawish menceritakan bahwa dia memahami ilmu hadis namun merasa tidak punya sanadnya.

"Lalu orang Indonesia ini mau membawa saya kepada Al Alimul Kabiir (yang) bergelar Musnidud Dunia, Syekh Muhammad Yasin Al Fadani," kata Syekh Sa'ad.

Dibawalah Syekh Sa’ad Jawish ke rumah Syekh Yasin Al Fadani. Sesampainya di kediaman Syekh Yasin Al Fadani, Syekh Sa'ad Jawish mendapatkan tiga kesan yang ada pada Syekh Yasin Al Fadani.

Kesan yang pertama tawadhu atau rendah hati, yang kedua penyayang kepada murid-muridnya. Kesan yang ketiga, Syekh Yasin Al Fadani amat sangat cinta terhadap Ilmu.

Tak heran jika rumah Syekh Yasin Al Fadani setiap harinya selalu dikunjungi muridnya yang ingin mempelajari ilmu fikih, ilmu hadis, ilmu falak, dan lain sebagainya.

"Maka saya mendapat sanad hadis dari Syekh Muhammad Yasin Al Fadani,” cerita Syekh Sa'ad Jawish kepada UAS.

Banyak Ulama Dunia yang Bersanad kepada Syekh Yasin Al Fadani

Syekh Yasin Al Fadani
Syekh Yasin Al Fadani bergelar Musnid Dunia. (Foto: islamic-center.or.id)

Selepas dari kediaman Syekh Sa'ad Jawish, kemudian UAS berkunjung ke kediaman Syekh Ali Jum'ah dengan alasan yang sama yaitu berijazah ilmu dan juga menelusuri sanad ilmu hadis.

"Begitu dilihat ijazahnya, Mufti Mesir Profesor Doktor Al-Alamah, bahkan ada yang menyebutnya Al-Imam Ali Jum'ah, sanad haditsnya ke atas Syekh Muhammad Yasin Al Fadani," kata UAS.

Tidak hanya Syekh Sa'ad Jawish dan Imam Ali Jum'ah saja yang sanad ilmu hadisnya sampai kepada Syekh Yasin Al Fadani, ada juga ulama besar lainnya seperti ulama Maroko Syekh Mahmud Sa'id Mamduh.

Dari Syekh Yasin Al Fadani, sanad ilmu hadisnya terjaga hingga bersambung kepada Rasulullah SAW melalui guru-gurunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya