Hidup Ruwet Banget? Ternyata Solusinya Dekat dan Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus

Banyak masalah dalam hidup, menurut Habib Novel muncul ketika seseorang melupakan kewajiban terhadap orang tua.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2024, 09:30 WIB
Habib Novel Alaydrus
Habib Novel bin Muhammad Alaydrus. (Tangkap layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan, seringkali kita menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang tampaknya tidak ada habisnya, menciptakan suasana yang penuh kekacauan dan kebingungan.

Ruwet dalam kehidupan merupakan hal yang wajar, karena setiap individu pasti mengalami masa-masa sulit yang memerlukan ketahanan dan kebijaksanaan untuk menghadapinya

Habib Novel Alaydrus dalam ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube @petuahchik, menegaskan bahwa kehidupan yang tampak rumit sebenarnya memiliki solusi yang sederhana.

Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta ini menyebutkan bahwa masalah yang dihadapi manusia terkadang berasal dari hal-hal yang tak terduga, dan solusi untuk mengatasinya sering kali lebih dekat daripada yang kita kira.

"Saat hidupmu terasa ruwet, sering kali solusinya sederhana. Kadang hanya perlu sungkem pada ibu," ujar Habib Novel.

Ia menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua, khususnya ibu, adalah salah satu cara untuk memperbaiki kondisi hidup.

Banyak masalah dalam hidup, menurutnya, muncul ketika seseorang melupakan kewajiban terhadap orang tua.

Habib Novel melanjutkan bahwa hubungan dengan orang tua, khususnya ayah, juga memainkan peran penting.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Solusi Ketika Ruwet

Ilustrasi tata krama, sopan, cium tangan
Ilustrasi menghormati orang tua. (Image by rawpixel.com on Freepik)

"Hidupmu ruwetnya luar biasa, ternyata solusinya itu ziarah ke makam ayahmu," katanya.

Habib Novel mengajak umat untuk mengenang dan mendoakan orang tua yang sudah meninggal sebagai bentuk penghormatan dan perbaikan spiritual.

Selain itu, salah satu pilar penting dalam menjalani hidup yang baik adalah menjaga sholat lima waktu.

"Masalahmu bisa jadi karena sholatmu yang kurang baik," tegas Habib Novel.

Ia menekankan pentingnya memperbaiki kualitas sholat dan menjaga konsistensi ibadah sebagai kunci dari keberkahan hidup.

Habib Novel juga menyinggung peran keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa sering kali masalah yang muncul dalam hidup berasal dari kurangnya perhatian dan kasih sayang terhadap anak.

"Hidupmu ruwet karena kamu kurang sayang sama anakmu," ujarnya, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan mencintai anak-anak mereka.

Dalam relasi suami istri, ia juga memberikan nasihat. "Tundukkan hatimu pada suamimu," katanya, menegaskan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga. Menurutnya, banyak permasalahan yang bisa teratasi jika seorang istri dapat menunjukkan rasa hormat dan kasih kepada suaminya.

Namun, nasihat tidak hanya diberikan kepada istri. Habib Novel juga mengingatkan para suami untuk menghormati istrinya.

Perbaiki Sikap dan Perilaku

Silaturahmi
Ilustrasi Hubungan Tali Silaturahmi Credit: freepik.com

"Hidupmu ruwetnya luar biasa karena kamu kurang menghormati istrimu," tegasnya. Menghormati dan menghargai pasangan, menurut beliau, adalah salah satu cara menjaga keharmonisan dan kelancaran dalam hidup.

Habib Novel juga menyampaikan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga besar, khususnya dengan paman dan bibi.

"Silaturahim dengan paman dan bibimu juga bisa jadi solusi untuk hidupmu yang terasa ruwet," ujarnya. Hubungan keluarga yang erat dan silaturahmi yang baik diyakini dapat membawa keberkahan dalam hidup.

Lebih lanjut, Habib Novel mengajak umat untuk memperbaiki sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, sikap rendah hati dan menghargai orang lain, terutama keluarga, adalah kunci dalam menghadapi berbagai permasalahan. "Tundukkan hatimu dan jaga hubungan baik dengan keluarga, itu bisa meringankan beban hidup," tambahnya.

Dalam ceramah tersebut, Habib Novel juga mengingatkan pentingnya introspeksi diri.

"Kadang kita terlalu fokus mencari solusi di luar, padahal masalahnya ada di dalam diri kita," ujarnya.

Ia menekankan bahwa banyak permasalahan yang bisa diselesaikan dengan memperbaiki diri dan hubungan kita dengan orang-orang terdekat.

Habib Novel juga menekankan pentingnya zikir dan doa sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah.

"Sering kali kita lupa bahwa solusi yang paling utama adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT," tegasnya. Doa dan zikir yang tulus bisa menjadi pelindung dari berbagai masalah kehidupan.

Pada akhir ceramahnya, Habib Novel mengajak umat untuk tidak terlalu membebani diri dengan permasalahan hidup.

"Jangan terlalu beratkan pikiranmu dengan masalah, karena solusinya bisa jadi ada di sekitarmu," tuturnya.

Dengan kata-kata penuh hikmah ini, beliau mengajak umat untuk menjalani hidup dengan lebih sederhana dan penuh rasa syukur.

Melalui pesan-pesan yang disampaikan dalam ceramahnya, Habib Novel Alaydrus memberikan panduan sederhana namun bermakna bagi umat untuk menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.

Solusi dari berbagai masalah ternyata tidak jauh, namun memerlukan kesadaran dan niat tulus untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, terutama keluarga.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya