Liputan6.com, Jakarta - Setiap konsekuensi dari perbuatan buruk dan maksiat adalah dosa. Di mana setiap dosa yang dilakukan memiliki ganjaran masing-masing.
Sebagai seorang hamba yang beriman dan takut akan murka Allah, hendaknya selalu berupaya untuk menghindari segala perbuatan yang mendatangkan dosa.Â
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, jika perlu mengetahui apa saja ciri-ciri orang yang punya banyak dosa. Tujuannya agar kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah untuk kebaikan diri.
Melansir dari laman dream.co.id, berikut uraian terkait hakikat dosa dalam Islam serta ciri-ciri orang yang punya banyak dosa. Semoga dapat menjadi pengingat.
Â
Saksikan Video Pilihan ini:
Hakikat Dosa dalam Islam
Hakikat dosa dalam Islam memiliki beberapa aspek yang mencakup konsep dosa, pengampunan, dan tanggung jawab individu terhadap perbuatan mereka.
Sumber utama otoritas dalam menentukan dosa adalah Al-Qur'an, kitab suci Islam, dan sunah, yaitu ajaran dan tindakan Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam hadis. Keduanya menjadi panduan utama bagi umat Islam dalam menentukan apa yang dianggap dosa.
Dosa dalam Islam dibagi menjadi dua kategori utama, yakni dosa besar (kabir) dan dosa kecil (saghir).
Dosa besar melibatkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip besar Islam, seperti syirik (menyekutukan Allah), riba (riba atau bunga), dan zina (perzinaan). Dosa kecil mencakup pelanggaran-pelanggaran yang lebih kecil namun tetap harus dihindari.
Pahala akan diberikan kepada orang-orang yang taat dan menaati perintah Allah. Sementara hukuman diberikan kepada orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Hukuman tersebut dapat diterima di dunia atau di akhirat, tergantung pada kebijakan Allah.
Advertisement
Fasik: Ciri-Ciri dan Jenisnya
Orang fasik memiliki karakteristik seperti tidak taat pada ajaran agama, sering melakukan dosa, dan tidak mengindahkan nilai-nilai moral. Mereka cenderung terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan aturan agama dan moralitas.
Terdapat dua jenis orang fasik, yaitu yang melakukan dosa secara terbuka dan yang melakukan dosa secara tersembunyi. Contoh dari orang fasik yang melakukan dosa secara terbuka adalah penjahat jalanan yang secara terang-terangan melakukan tindak kriminal.
Sedangkan contoh dari orang fasik yang melakukan dosa secara tersembunyi adalah pekerja kantoran yang korupsi atau sibuk dengan urusan haram. Mereka cenderung terlibat dalam aktivitas yang bertentangan dengan aturan agama dan moralitas.