Liputan6.com, Cilacap - Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat yang difahami banyak orang sebagai salah satu amalan yang mampu membuat rezeki seseorang itu mengalir deras bak air hujan.
Sejatinya, sholat Dhuha sebagai salah satu sholat nawafil atau sholat sunnah ini banyak sekali keutamaannya. Tak hanya pada soal rezeki seseorang.
Advertisement
Ustadz Adi Hidayat (UAH) membeberkan keutamaan sholat Dhuha yang ternyata sangat banyak dan tentu saja jika kita mengetahuinya akan merasa sayang jika meninggalkannya.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, apa keutamaan lain dari sholat Dhuha selain sebagai pembuka pintu rezeki sebagaimana diungkap oleh pendakwah muda asal kota jawara ini?
Simak Video Pilihan Ini:
Sebagai Pengganti Tasbih Anggota Tubuh Kita
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan fadilah atau keutamaan lain sholat Dhuha yang bukan hanya pada persoalan rezeki.
UAH menerangkan faidah dhuha yang merupakan pengganti nilai tasbih pada seluruh anggota tubuh kita. Jikalau Sholat Dhuha ditujukan untuk hal ini, maka kita bisa membaca surah-surah yang berkaitan dengan tasbih seperti surah Al A’la dan An-Nasr.
“Apa di antara faidah-faidah Dhuha, kita bisa mengambil dari hadis riwayat Muslim nomor 724-729. Dhuha itu pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Jadi ketika kita bangun dari tidur, seharusnya seluruh sendi tubuh kita bertasbih kepada Allah SWT,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Taman Firdaus, Rabu (20/11/2024).
“Maka itu bisa diganti dengan sholat dhuha 2 rakaat, maka dengan sholat 2 rakaat itu mengganti kemudian nilai tasbih pada seluruh tubuh kita. Maka antum bisa cari surah-surah dalam Al-Qur’an misalnya ketika kita sholat yang terkait dengan tasbih. Misal yang agak panjang sedikit sabbihismarabbikal a’laa, baik yang agak ringan sedikit idza jaa anashrullahi wal fath,” imbuhnya.
Advertisement
Baca Surah yang Berkaitan dengan Rezeki jika Tujuannya Rezeki
UAH juga menjelaskan perihal sholat dhuha dapat mendatangkan rezeki, tentunya dengan khusyu saat melaksanakannya, disertai dengan usaha atau ikhtiar yang benar dan juga permohonan yang bagus.
Pada tataran ini dalam pelasanaannya, menurut UAH kita dapat memilih ayat-ayat Al Qur’an yang terkait dengan rezeki. Misalnya pada Surah Az Zariyat ayat 22 yang menerangkan tentang sebab-sebab rezeki dan apa yang dijanjikan Allah kepada mansia.
Kemudian dalam surah Al Baqarah ayat 29 menerankan perihal Allah menurunkan rezeki ke bumi. Kemudian, cara-cara mencari rezeki terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 168. Selain itu untuk mempercepat mencarinya dengan iman sehingga datang dari Allah dengan cepat itu terdapat dalam Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 172.
Ada yang lebih dahsyat lagi perihal rezeki yang dibuka dari langit dan bumi dalam surah Al-A’raf ayat 96. Kemudian perihal mendapatkan rezeki yang tidak terduga 65, akhir ayat kedua sampai dengan awal ayat ke 3 sampai awal ayat ke 4.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul