Jalani Puasa Ramadan, Atlet Angkat Besi Rizki Juniansyah Pilih Kurangi Porsi Latihan dan Jaga Asupan Nutrisi

Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah memilih mengurangi sementara porsi latihan di tengah puasa Ramadan 2025.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 13 Mar 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 14:00 WIB
Raih Emas Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Cetak Sejarah dan Pecahkan Rekor "Clean and Jerk"
Rizki Juniansyah menjadi peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. (Miguel MEDINA/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Atlet angkat besi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 asal Indonesia, Rizki Juniansyah, mengungkap strateginya selama menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025.

Sebagai lifter, pemuda berusia 21 tahun itu mengaku tetap berlatih, tetapi memilih mengurangi porsi. Dia juga cukup awas dalam menjaga asupan nutrisi agar memastikan tubuh tetap fit.

Dilansir dari Antara, Rizki Juniansyah sejatinya biasa berlatih dua kali sehati, yakni setiap pagi dan sore. Namun khusus di bulan Ramadan, atlet kelahiran Serang, 17 Juni 2003 itu cuma berlatih satu kali.

Walau begitu, dia berencana meningkatkan kembali frekuensi latihannya pekan depan. Pasalnya, Rizki pada April juga akan memulai fase persiapan jelang menghadapi Kejuaraan Asia Angkat Besi yang diagendakan berlangsung di Jiangshan, China, pada 9-15 Mei mendatang.

"Di bulan puasa ini, (saya) maintenance saja seperti biasa. Latihan tidak terlalu berat karena berpuasa tetap jalan terus," kata Rizki Juniansyah, dilansir dari Antara.

Promosi 1

Jaga Asupan Nutrisi

Foto: Ragam Ekpresi Si Jawara Banten Rizki Juniansyah Saat Berjuang Meraih Medali Emas Olimpiade 2024
Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas untuk Indonesia dari nomor 73 kg putra angkat besi Olimpiade 2024, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Kin Cheung)... Selengkapnya

Tak hanya mengatur frekuensi latihan, Rizki Juniansyah juga mengaku rutin menjaga asupan nutrisi selama bulan puasa Ramadan 2025.

Ogah asal-asalan memilih makanan, atlet angkat besi peraih emas Olimpiade itu mengonsumsi daging dan sayuran untuk menambah tenaga. Apalagi dia saat ini dia tengah mempersiapkan diri naik kelas dari 73 kg ke 79 kg.

"Daging dan sayuran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan tenaga," papar Rizki Juniansyah.

"Jadi jangan sampai nanti naik kelas tetapi enggak ada tenaga, jadi saya usahakan tetap makan diatur dan latihan tetap ditambah," katanya lagi, dinukil dari Antara.

Jadwal Turnamen Angkat Besi

Foto: Ragam Ekspresi Si Jawara Banten Rizki Juniansyah Saat Berjuang Meraih Medali Emas Olimpiade 2024
Keberhasilan Rizki Juniansyah meraih medali emas di Olimpiade 2024 bisa dibilang spektakuler. Tak sembarang atlet bisa melakukannya. Bayangkan saja, Rizki langsung merebut medali emas pada penampilan debutnya di Olimpiade. (AFP/Miguel Medina)... Selengkapnya

Sekadar informasi, sejumlah atlet angkat besi andalan Indonesia memang bakal menghadapi jadwal cukup padat selepas periode Ramadan 2025.

Pelatih Angkat Besi Dirja Wihardja sebelumnya menjelaskan, ajang-ajang yang bakal diikuti wakil Merah Putih tahun ini merupakan bagian dari persiapan kualifikasi untuk Olimpiade Los Angeles 2028 yang bergulir tahun depan.

"Kualifikasi Olimpiade 2028 memang baru tahun depan, tetapi persiapan harus tetap berjalan. Artinya pelatnas pun tetap berjalan," kata Dirja dalam laporan Antara, 22 Februari lalu.

Masih menukil pemberitaan yang sama dari Antara, deretan kejuaraan besar yang digelar tahun ini meliputi Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China pada 9-15 Mei.

Ada pula Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Forde, Norwegia pada 3-12 Oktober; Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain pada 10-25 September; hingga SEA Games 2025 di Chonburi, Thailand pada 13-17 Desember.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya