Doa Selesai Sholat Tahajud, Ketahui 10 Keistimewaan Menunaikannya

Ketahui 10 keistimewaan sholat tahajud dan bacaan doa setelahnya, sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari dan diyakini mendatangkan keberkahan.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 29 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2025, 12:00 WIB
tata cara sholat tahajud agar keinginan terkabul
tata cara sholat tahajud agar keinginan terkabul ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat tahajud, sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur, memiliki banyak keistimewaan. Amalan ini dipercaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuka pintu rezeki serta keberkahan.

Salah satu amalan penting setelah sholat tahajud adalah membaca doa selesai sholat tahajud yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Doa ini berisi pengakuan atas kebesaran Allah, permohonan ampun, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Siapapun yang ingin mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT perlu memahami dan mengamalkan doa ini.

Tak hanya itu, sholat tahajud juga menjadi momen terbaik untuk memanjatkan segala doa selesai sholat tahajud dan harapan. Pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT menjanjikan pengabulan doa bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh berdoa selesai sholat tahajud dan memohon.

Inilah mengapa banyak ulama menganjurkan untuk meluangkan waktu di malam hari, meski hanya beberapa rakaat, demi meraih limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkap doa selesai sholat tahajud, Sabtu (29/3/2025).

Promosi 1

Doa Selesai Sholat Tahajud Arab, Latin, dan Artinya

cara sholat tahajud yang benar
cara sholat tahajud yang benar ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Melansir dari berbagai sumber seperti MUI.or.id dan buku-buku terkait, berikut doa setelah sholat tahajud yang antara lain dapat ditemukan dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi halaman 25. Redaksi lengkap baik Arab, latin, hingga terjemahnya sesuai sunnah Rasulullah SAW sebagai berikut:

Arab:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Sholat Tahajud

Melansir dari Kemenag RI dan MUI, sholat tahajud umumnya dikerjakan minimal 2 rakaat dan tidak terbatas jumlahnya, sesuai kemampuan. Sholat sunnah muakkad ini memiliki keutamaan yang besar bagi yang mengamalkannya. Berikut tata cara sholat tahajud:

  1. Berwudhu: Sebelum melaksanakan sholat tahajud, berwudhu terlebih dahulu. Wudhu yang bersih dan sah merupakan syarat utama untuk sahnya sholat. Kebersihan lahir dan batin akan membuat kita lebih khusyuk dalam beribadah.

    Gerakan wudhu harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, dimulai dari niat hingga pengeringan. Berwudhu dengan benar akan membersihkan diri kita dari hadas kecil dan mempersiapkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT.

    Rasulullah SAW mengajarkan kita cara berwudhu yang sempurna, sehingga kita perlu mempelajarinya dengan baik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Menghadap Kiblat: Setelah berwudhu, pastikan menghadap kiblat. Kiblat adalah arah yang menunjukkan Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. Menghadap kiblat merupakan rukun dalam sholat, karena kita menghadap ke arah rumah Allah SWT.

    Pastikan arah kiblat benar agar sholat kita sah. Menghadap kiblat dengan benar menunjukkan kesungguhan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kita harus memastikan arah kiblat dengan tepat, baik di rumah, masjid, atau di tempat lain. Menggunakan aplikasi penunjuk kiblat bisa membantu kita menemukan arah kiblat yang akurat.

  3. Membaca Niat: Niat sholat tahajud dibaca dalam hati seraya takbiratul ihram. Niat merupakan bagian penting dalam sholat, karena menentukan jenis sholat yang akan kita kerjakan. Niat sholat tahajud adalah “Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala”.

    Niat sholat tahajud harus diucapkan dengan khusyuk dan tulus. Kita harus memahami makna niat tersebut agar sholat kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Dengan niat yang benar, sholat tahajud akan menjadi ibadah yang lebih bernilai.

  4. Takbiratul Ihram: Setelah niat, ucapkan takbiratul ihram, yaitu “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat. Ucapkan takbir dengan khusyuk dan penuh kesadaran. Takbiratul ihram merupakan tanda dimulainya sholat dan menandakan kesiapan kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Ucapkan takbir dengan suara yang lantang, namun tetap dengan khusyuk dan tidak berlebihan.

  5. Membaca Doa Iftitah, Surat Al-Fatihah, Surat Pendek, Rukuk, I'tidal, Sujud, dan Salam: Lanjutkan sholat tahajud dengan gerakan-gerakan sholat seperti biasa, yaitu membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, dan seterusnya. Lakukan setiap gerakan dengan khusyuk dan benar. Gerakan sholat tahajud sama seperti sholat sunnah lainnya.

    Perhatikan bacaan dan gerakan sholat agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Khusyuk dan khidmat dalam melaksanakan sholat akan meningkatkan kualitas ibadah kita.

Keistimewaan Melaksanakan Sholat Tahajud

tata cara sholat tahajud
tata cara sholat tahajud ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Melansir dari lazuq.org, sholat tahajud memiliki banyak keistimewaan. Sholat sunnah ini bahkan disebut-sebut sebagai sholat sunnah yang paling utama. Berikut beberapa keistimewaan sholat tahajud:

  1. Meninggikan Derajat: Sholat tahajud dapat meninggikan derajat di sisi Allah SWT. Allah SWT berjanji akan mengangkat hamba-Nya yang istiqomah melaksanakan sholat tahajud ke tempat yang terpuji. Hal ini menunjukkan betapa besarnya nilai ibadah ini di sisi Allah SWT. Dengan konsisten melaksanakan sholat tahajud, kita berharap dapat meraih derajat yang tinggi di sisi Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya.

  2. Membuka Pintu Rezeki: Sholat tahajud dapat menjadi sarana untuk membuka pintu rezeki dan keberkahan. Doa yang dipanjatkan setelah sholat tahajud, terutama di sepertiga malam terakhir, diyakini lebih mudah dikabulkan. Oleh karena itu, sholat tahajud dapat menjadi jalan untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah dari Allah SWT. Keberkahan rezeki tidak hanya berupa materi, tetapi juga meliputi kesehatan, keluarga yang harmonis, dan keberuntungan dalam berbagai hal.

  3. Mendekatkan Diri kepada Allah: Sholat tahajud merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu malam hari, khususnya sepertiga malam terakhir, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat tahajud, kita dapat merasakan kedekatan batin dengan Allah SWT dan merasakan ketenangan jiwa.

  4. Menghapus Dosa: Sholat tahajud dapat menghapus dosa-dosa dan menghindarkan dari perbuatan maksiat. Dengan bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT melalui sholat tahajud, kita berharap dosa-dosa kita diampuni dan terhindar dari perbuatan maksiat. Sholat tahajud menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  5. Memberikan Cahaya di Hari Kiamat: Sholat tahajud memberikan cahaya bagi pelakunya di hari kiamat. Amalan sholat tahajud akan menjadi penerang bagi seorang hamba di hari kiamat kelak. Oleh karena itu, sholat tahajud merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara istiqomah.

Keistimewaan Melaksanakan Sholat Tahajud Selanjutnya

Melansir dari MUI.or.id dan Kemenag.go.id, sholat tahajud memiliki keistimewaan lain yang tak kalah penting. Konsistensi dalam menjalankan sholat tahajud akan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat.

  1. Menenangkan Hati: Sholat tahajud memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat tahajud, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian batin yang tak tergantikan. Hati yang tenang akan membuat kita lebih bijak dalam menghadapi segala permasalahan hidup.

  2. Perlindungan dari Bencana: Sholat tahajud dapat menjadi perlindungan dari berbagai macam bencana. Dengan selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui sholat tahajud, kita berharap terhindar dari berbagai macam bencana dan musibah. Keimanan dan ketaqwaan yang kuat akan menjadi benteng perlindungan dari segala macam bahaya.

  3. Kesehatan Fisik dan Mental: Sholat tahajud dapat menjaga kesehatan fisik dan mental. Bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat tahajud dapat melatih kedisiplinan diri dan meningkatkan kesehatan fisik. Selain itu, ketenangan jiwa yang didapatkan dari sholat tahajud juga sangat baik untuk kesehatan mental.

  4. Memperkuat Keimanan: Sholat tahajud dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan konsisten melaksanakan sholat tahajud, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT akan semakin meningkat. Hal ini akan tercermin dalam perilaku sehari-hari yang lebih baik dan menjauhi larangan-Nya.

  5. Mendapatkan Tempat Terpuji di Sisi Allah SWT: Allah SWT menjanjikan tempat terpuji bagi mereka yang konsisten melaksanakan sholat tahajud. Ini merupakan janji Allah SWT yang harus kita yakini dan jadikan motivasi untuk selalu istiqomah dalam menjalankan sholat tahajud. Ketekunan dalam sholat tahajud menunjukkan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, yaitu tempat yang terpuji di sisi-Nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya