Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita memiliki keistimewaannya masing-masing, namun ada golongan wanita yang disebutkan dalam ajaran Islam memiliki kedudukan luar biasa. Golongan ini tidak hanya dihormati karena peran mereka di dunia, tetapi juga karena keutamaan yang dijanjikan di akhirat. Bahkan, pesona mereka disebut-sebut mengalahkan pesona bidadari surga yang dikenal dengan kecantikannya yang tiada tara.
Keistimewaan ini bukan didasarkan pada penampilan fisik semata, melainkan pada keteguhan hati, ketakwaan, dan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai agama. Wanita-wanita ini menginspirasi kita untuk lebih memahami arti sejati kecantikan yang tidak hanya bersifat duniawi, tetapi juga spiritual. Sebagai seorang Muslimah, mereka menjadi contoh bagaimana menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keikhlasan.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap siapa saja golongan wanita yang memiliki keistimewaan lebih dari bidadari surga, serta bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari mereka. Apakah kamu juga termasuk dalam golongan yang istimewa ini? Mari kita simak lebih lanjut.
Advertisement
Tak Memiliki Pengalaman Spiritual
Bidadari surga, meskipun memiliki berbagai keistimewaan, tidak lebih utama dibandingkan wanita salehah yang berasal dari dunia. Bidadari surga tidak mengalami pengalaman spiritual dan menjalankan ibadah seperti yang dilakukan oleh wanita salehah di dunia. Hal ini dijelaskan dalam riwayat Sayyidatina Aisyah RA.
وكانت عائشة رضي الله عنها تقول إذا قالت الحور العين هذه المقالة أجابهن المؤمنات من نساء أهل الدنيا نحن المصليات وما صليتن ونحن الصائمات وما صمتن ونحن المتوضئات وما توضأتن ونحن المتصدقات وما تصدقتن قالت عائشة فغلبهن والله
Artinya, “Sayyidatina Aisyah RA mengatakan, jika para bidadari itu mengatakan demikian, maka perempuan beriman yang berasal dari dunia akan menjawab, ‘Kami melakukan shalat. Kalian tidak. Kami berpuasa. Kalian tidak. Kami berwudhu. Kalian tidak. Kami bersedekah. Kalian tidak.’ Sayyidatina Aisyah mengatakan, (keutamaan) mereka kemudian mengalahkan para bidadari itu. Demi Allah.” (Syekh Abdul Wahhab As-Sya’rani, Muhktashar Tadzkiratul Qurthubi, [Semarang, Maktabah Usaha Keluarga: tanpa tahun], halaman 102).
Keistimewaan perempuan salehah itu tidak dimiliki oleh para bidadari surga. Keistimewaan dan kelebihan ini membuat mereka lebih mulia dibandingkan para bidadari surga.
As-Sya’rani mengutip Hayyan bin Abu Jabalah RA. “Perempuan asal dunia yang masuk surga mengatasi kelebihan para bidadari karena amal ibadah mereka sewaktu di dunia,” kata Hayyan bin Abu Jabalah RA. (As-Sya’rani, Muhktashar Tadzkiratul Qurthubi: 102).
Advertisement
Wanita Salehah Lebih Mulia dari 70 Ribu Bidadari
Ibadah yang dilakukan secara lahir maupun batin menjadikan perempuan mukminah yang hidup di dunia memiliki keutamaan yang istimewa. Keindahan dan kemuliaan wanita salehah bahkan disebut melebihi kecantikan para bidadari surga, yang selama ini dikenal dengan pesona yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
وفي الحديث أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إن الآدميات من نساء أهل الدنيا أفضل من الحور العين سبعين ألف ضعف
Artinya, “Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat,’” (As-Sya’rani, Muhktashar Tadzkiratul Qurthubi: 102).
Wanita salehah memang menempati derajat yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Seluruh kelebihan itu diperoleh berkat kesungguhan mereka dalam menjalankan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah, serta dalam aspek ibadah personal maupun sosial sepanjang hidup di dunia.
