Suasana Pernikahan Ketua MK Anwar Usman - Idayati Adik Presiden Jokowi

Sejumlah tamu mulai berdatangan di acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati yang merupakan adik kandung Presiden Joko Widodo

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2022, 10:07 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2022, 10:01 WIB
Pernikahan Ketua MK
Persiapan sehari jelang pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan adik Jokowi, Idayati. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Sejumlah tamu mulai berdatangan di acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati yang merupakan adik kandung Presiden Joko Widodo di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Pantauan di Solo, Kamis sejumlah menteri dan pejabat negara yang sudah tiba untuk menghadiri akad nikah di antaranya Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, juga terlihat tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sesuai dengan rencana awal, untuk pelaksanaan akad nikah akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB dengan jumlah tamu terbatas.

Sebelumnya, pihak jasa penyelenggara pernikahan yang diwakili oleh Dani Wigung mengatakan untuk tamu khusus di akad nikah hanya yang punya barcode.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pembatasan Tamu

Pernikahan Adik Presiden Joko Widodo
Adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi sudah memilih saksi pernikahan yang akan digelar pada Kamis (26/5/2022) besok. (Foto:Liputan6/Fajar Abrori)

"Hanya 200 kursi. Akad ketat karena ada RI 1 dan RI 2. Kalau di resepsi lebih longgar, tamu resepsi yang datang awal untuk melihat akad tidak bisa, harus menunggu di tenda atau pulang dulu karena durasi masih lama, jam 12.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan pada prosesi tersebut diawali dengan pasrah tampi, yaitu penyerahan calon pengantin putra dari keluarga putra kepada keluarga putri.

"Kemudian dari keluarga putri akan menerima calon pengantin putra untuk dinikahkan dengan calon pengantin putri. Peraga-peraga ini sudah ada, setelah itu akan diagendakan kehadiran untuk peraga utama yang lain," katanya.

Pada proses penyerahan dan penerimaan calon mempelai ini akan diiringi dengan gending Ladrang Wilujeng dengan gamelan yang dibawakan secara langsung.

Selanjutnya, pengantin putra akan langsung menuju ke lokasi akad nikah, kemudian akan dihadirkan calon pengantin putri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya