MIND ID dan Antam Tegaskan Komitmen Reklamasi dan Tambang Berkelanjutan dalam Indogreen Expo 2023

MIND ID dan Antam menegaskan komitmen mereka dalam reklamasi dan tambang berkelanjutan pada Indogreen Expo 2023.

oleh Yudo Dahono diperbarui 04 Mar 2023, 12:19 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 11:45 WIB
Kegiatan PT Antam pada pameran Indonesia Green (Indogreen) Forestry Environment Expo.
Kegiatan PT Antam pada pameran Indonesia Green (Indogreen) Forestry Environment Expo di Yogyakarta, 2-5 Maret 2023,

Liputan6.com, Yogyakarta - MIND ID dan Antam menegaskan komitmen mereka dalam reklamasi dan tambang berkelanjutan di Indogreen Expo 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara konsisten menggelar perhelatan pameran Indonesia Green (Indogreen) Forestry Environment Expo. Pada tahun ini, event berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Maret 2023 di Jogja Expo Center (JEC) dan jadi ajang kampanye KLHK untuk mensukseskan upaya pengendalian perubahan iklim.

Grup MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan di Indonesia mendorong anggotanya untuk terus melaksanakan praktik pertambangan yang mengutamakan keberlanjutan. Tidak hanya keberlanjutan dari sisi bisnis, namun juga pada upaya perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem di sekitar wilayah tambang.

Komitmen ini selaras dengan upaya peningkatan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang dikerjakan oleh PT Antam Tbk. Antam melakukan pengelolaan lingkungan sekitar wilayah operasional dan mendukun inisiatif Pemerintah dalam mencapai net zero Emission 2060 melalui beragam inisiatif program Enviromental, Social, dan Governance (ESG).

Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama MIND ID menyampaikan apresiasi yang tinggi pada KLHK untuk menggagas Expo ini, selain sebagai ajang edukasi ke masyarakat juga mampu meningkatkan komitmen Industri melaksanakan praktik yang bertanggung jawab.

“MIND ID terus berkomitmen menjalankan praktik pertambangan sesuai dengan prinsip good mining practice. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam menghadirkan bisnis yang berkesinambungan,” ujar Hendi.

 

4,99 Juta Pohon

Antam secara akumulasi telah menanam sebanyak 4,99 juta pohon dengan area seluas 4.541 Hektar pada kawasan pasca tambang, wilayah aliran sungai (DAS), dan area pesisir setidaknya selama 10 tahun terakhir.

Melalui program ini pada periode Januari – Oktober 2022 mampu menurunkan efek gas rumah kaca sebesar 57,762 kilo ton CO2 ekuivalen 2,82% pada tahun lalu.

“Reklamasi lahan tambang ini merupakan bentuk upaya perusahaan dalam menjalankan good mining practice serta mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Kami secara komprehensif melakukan perencanaan kegiatan operasional mulai dari kegiatan eksplorasi hingga pascatambang,” ungkap Syarif Faisal Alkadrie selaku Sekretaris Perusahaan Antam.

Faisal menyebut, Antam juga melakukan pelestarian kawasan hutan. “Antam pun secara konsisten melakukan pelestarian kawasan hutan di sekitar wilayah operasi. Hal ini merupakan upaya kami untuk tetap menjaga ekosistem agar kelak manfaatnya akan tetap dirasakan oleh generasi yang akan datang,” tambahnya.

 

Kesejahteraan Masyarakat

Tidak hanya dari sisi penghijauan, Antam juga terus mendorong program bertumbuh bersama Masyarakat Berdaya, dampaknya kehadiran Antam mampu mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi yang sejalan dengan mewujudkan kegiatan usaha secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, melalui komitmen yang dijalankan ANTAM terhadap prinsip good mining practice, pada ajang Proper 2022 yang di selenggarakan oleh Kementerian LHK, ANTAM berhasil mendapatkan 5 Proper yang terdiri dari 3 Proper Hijau, dan 2 Proper Biru.

Pada Indogreen Expo 2023 ini Antam selain membawa UMKM binaannya, berupa pengrajin perak, Antam juga membagikan seratus bibit tanaman seperti kedondong, jeruk, dan alpukat kepada masyarakat Yogyakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya