Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Dicari Desainer Untuk Membuat Ikon di Jantung Kota Sidoarjo, Minat?

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, selama ini Sidoarjo memang masih minim tempat-tempat ikonik padahal sangat penting untuk pengunjung dan masyarakat

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 00:00 WIB

Diterbitkan 16 Feb 2022, 00:00 WIB

Dicari Desainer Untuk Membuat Ikon di Jantung Kota Sidoarjo, Minat?

Salah satu titik yang akan dipasang desai ikonik hasil sayembara terbuka oleh Pemkab Sidoarjo. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka sayembara desain untuk dijadikan ikon yang akan menjadi ciri khas daerah. Desain tersebut rencananya akan dipajang di kawasan jalan Babalayar Depan City Plaza Sidoarjo.

Ahmad Muhdlor mengatakan, perempatan Babalayar merupakan bagian dari jantung wajah Kota Sidoarjo Jawa Timur. Meski tempatnya sangat strategis, namun selama ini belum mendapat sentuhan penataan kota.

"Harus menjadi oase arsitektural kota di tengah pesatnya aktivitas warga. Tidak seperti sekarang, kelihatan tak tersentuh sama sekali," ujarnya dilansir Antara, Selasa (15/2/2022).

Muhdlor mengatakan, selama ini Sidoarjo memang masih minim tempat-tempat ikonik. Padahal kata dia, tempat ikonik adalah elemen penting untuk membantu orang mengorientasikan diri di dalam kotanya.

Selain itu, tentu saja untuk membantu orang mengenali suatu daerah. Sehingga membuat orang mudah mengingat jejak perjalanan wisatanya di Sidoarjo.

“Penataannya dibuat terintegrasi bukan hanya landmark baru tetapi sekitarnya juga harus ditata. Juga harus semakin bersih,” katanya.

Desain Ikon Sidoarjo tersebut akan dilombakan oleh Pemkab Sidoarjo. Arsitek atau pegiat desain diperbolehkan ikut serta juri akan melibatkan sejumlah arsitek ternama.

Dia mengaku sudah menyiapkan anggaran pembangunan untuk desain ikon yang terpilih dalam sayembara ini. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bahrul Amig, mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait termasuk Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 untuk membahas penataan ruang terbuka hijau (RTH).

"Betul, tahun ini akan ada pembangunan landmark atau ikon di perempatan Babalayar. Kemarin sudah kami rapatkan di Kantor DLHK," ujar Bahrul Amig.

Ia mengemukakan, pelibatan instansi kepolisian dan TNI tersebut merupakan bagian dari kerja kolaboratif bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo dalam melakukan penataan kota.

“Rencana kapan akan dimulai pembangunan, tinggal menunggu desain jadi. Kami tunggu desainnya jadi, karena nanti akan disayembarakan dulu untuk desainnya. Pak Bupati yang mengumumkan nanti," katanya.